REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Asian games Erick Thohir menggelar rapat persiapan pelaksana Asian Games 2018 di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Sabtu (25/3). Rapat dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Ardan Adiperdana, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Agus Prabowo, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Selain itu, rapat tersebut juga dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Menurut Erick, kehadiran JK dalam rapat tersebut semakin memotivasi para panitia pelaksanaan Asian Games 2018 untuk bekerja lebih cepat dan disiplin.
“Kami berharap kunjungan (JK) ini akan semakin memotivasi kami agar bekerja cepat dan disiplin demi mewujudkan empat sukses. Yakni, sukses penyelenggaraan, prestasi, ekonomi, dan administrasi yang diharapkan," kata Erick.
Dalam rapat yang berlangsung dua jam itu, Wapres dengan seksama mendengarkan paparan dari empat deputi Panitia Asian games. Bahkan, di setiap akhir presentasi para deputi, Wapres selalu memberikan tanggapan dan solusi dengan melibatkan lintas departemen atau lembaga pemerintah.
Menurut Erick, peristiwa tersebut merupakan kali pertama dimana orang momor dua di Indonesia memiliki perhatian besar terhadap Asian Games. "Masukan yang diberikan Pak Jusuf Kalla juga sangat langsung dan masuk akal untuk dijalankan, serta tentu komitmen penuh. Pak JK juga menyampaikan bahwa kita harus melaksanakan pekerjaan ini sesuai arahan yang selalu diberikan oleh Presiden Joko Widodo dalam ratas-ratas dengan Presiden," tambah Erick.