REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Anggota dan pejuang senior Hamas di Jalur Gaza, Fuqaha dilaporkan tewas akibat ditembak militer Israel di sekitar Tell Al-Hawa. Pasukan Hamas mengutuk keras serangan Israel ini.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Hamas mengatakan Israel patut bertanggung jawab terhadap kejahatan keji ini. "Israel tahu darah pejuang tidak tumpah secara sia-sia dan Hamas akan tahu bagaimana harus bertindak," kata Hamas dalam pernyataan resminya, seperti dilaporkan laman Middle East Monitor, Sabtu (25/3).
Menurut pejabat senior Hamas Izzat Al-Rishq, pasukan Israel menembakkan peluru kepada Fuqaha dengan menggunakan alat peredam letupan. "Mereka menembak Fuqaha di kepala," ujar Al-Rishq.
Wakil Kepala Hamas di Jalur Gaza, Khalil Al-Haya mengatakan Israel mendapatkan keuntungan dari tewasnya Fuqaha. "Israel akan mendapatkan manfaat dari tewasnya Fuqaha," kata Al-Haya.
Fuqaha adalah salah satu anggota dan pejuang senior Hamas. Ia sempat ditahan oleh Israel sebelum akhirnya dibebaskan pada 2011 bersama seribu tahanan Palestina lainnya melalui kesepakatan pertukaran.