Ahad 26 Mar 2017 21:59 WIB

Perseru Serui takkan Datangkan Marquee Player

Pesepak bola Perseru Serui Franklin M Rumbiak (tengah) melewati pesepak bola Semen Padang saat penyisihan grup E turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Ahad (19/2).
Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Pesepak bola Perseru Serui Franklin M Rumbiak (tengah) melewati pesepak bola Semen Padang saat penyisihan grup E turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Ahad (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Tim asal Papua, Perseru Serui menolak menggunakan atau mendatangkan pemain bertatus marquee player atau pemain bintang. Pelatih Perseu Serui, Yusack Sutanto, Ahad (26/3), mengatakan, pihaknya justru lebih tertarik mendatangkan pemain yang punya kualitas meski tidak memiliki nama besar. “Kami tidak menggunakan pemain marquee player menghadapi kompetisi musim ini,” katanya, Ahad.

Tim berjuluk Kuda Laut Jingga itu, kata Yusack, juga sudah memiliki komposisi tim untuk berlaga di Liga 1. Artinya, kualitas pemain putra daerah ditambah beberapa pemain lokal serta asing dinilai sudah cukup untuk mengarungi ketatnya persaingan di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air. Pihaknya juga terus berupaya memaksimalkan koordinasi dan kemampuan tim agar bisa tampil menjanjikan.

Sementara terkait agenda uji coba meghadapi PSM Makassar di stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/3), dirinya mengaku sudah menyiapkan para pemain terbaiknya. Agenda uji coba dengan PSM Makassar, menurut dia, merupakan program yang begitu penting.  “Kami siap menurunkan komposisi terbaik menghadapi PSM. Kami juga siap untuk pertandingan besok yang dijadikan sebagai ajang evaluasi tim sebelum tampil di Liga 1 2017.”

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement