REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa menguatkan sinergi dengan PT. Matahari Putra Prima (MPPA) sebagai peritel modern terkemuka di Indonesia. Sinergi diwujudkan lewat dua program yaitu Infak via Kasir dan UMKM Dayamart.
Program Infak via Kasir telah berjalan baik selama 11 tahun, dan saat ini terus dikembangkan demi menjalin pelanggan dengan kaum dhuafa. Sejak bergulir pada 2006 lalu, program telah memudahkan masyarakat untuk beramal sambil berbelanja.
Pelanggan, dapat mendonasikan sisa kembalian belanja mereka, pembulatan kembalian atau bahkan nominal bebas. Sedangkan, Dayamart adalah program pemberdayaan ekonomi berbasis mini market komunitas, yang digulirkan sejak 2016 lalu di Padang.
Selain memberi harga khusus ke dhuafa, Dayamart mendukung warung-warung kecil (mitra kios) lewat pasokan barang dan manajemen usaha mikro. Tahun ini, Dompet Dhuafa menargetkan 10 gerai bisa beroperasi di Padang, dengan MPPA yang menjaga kestabilan pasokan.
Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan, mengingatkan sesuai data Kemenkop UKM kalau 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Karenanya, tema Infak via Kasir kali ini mengajak pelanggan mendukung pemberdayaan ekonomi bagi perempuan.
"Kerjasama program diharapkan mampu mendukung penyediaan sumber daya di program penumbuhan usaha mikro yang dilaksanakan kaum perempuan, karena selain bantuan modal usaha dibutuhkan penguatan kapasitas pengelolaan usaha," kata Imam.