Kamis 30 Mar 2017 14:13 WIB

Dompet Dhuafa-Matahari Kembangkan Infak Via Kasir dan Dayamart

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Dompet Dhuafa bekerja sama dengan PT Matahari Putra Prima mengadakan program renovasi dan pendampingan sekolah. Renovasi berupa pembenahan infrastruktur sekolah dan pembinaan para guru.
Foto: MGROL
Dompet Dhuafa bekerja sama dengan PT Matahari Putra Prima mengadakan program renovasi dan pendampingan sekolah. Renovasi berupa pembenahan infrastruktur sekolah dan pembinaan para guru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa menguatkan sinergi dengan PT. Matahari Putra Prima (MPPA) sebagai peritel modern terkemuka di Indonesia. Sinergi diwujudkan lewat dua program yaitu Infak via Kasir dan UMKM Dayamart.

Program Infak via Kasir telah berjalan baik selama 11 tahun, dan saat ini terus dikembangkan demi menjalin pelanggan dengan kaum dhuafa. Sejak bergulir pada 2006 lalu, program telah memudahkan masyarakat untuk beramal sambil berbelanja.

Pelanggan, dapat mendonasikan sisa kembalian belanja mereka, pembulatan kembalian atau bahkan nominal bebas. Sedangkan, Dayamart adalah program pemberdayaan ekonomi berbasis mini market komunitas, yang digulirkan sejak 2016 lalu di Padang.

Selain memberi harga khusus ke dhuafa, Dayamart mendukung warung-warung kecil (mitra kios) lewat pasokan barang dan manajemen usaha mikro. Tahun ini, Dompet Dhuafa menargetkan 10 gerai bisa beroperasi di Padang, dengan MPPA yang menjaga kestabilan pasokan.

Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan, mengingatkan sesuai data Kemenkop UKM kalau 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Karenanya, tema Infak via Kasir kali ini mengajak pelanggan mendukung pemberdayaan ekonomi bagi perempuan.

"Kerjasama program diharapkan mampu mendukung penyediaan sumber daya di program penumbuhan usaha mikro yang dilaksanakan kaum perempuan, karena selain bantuan modal usaha dibutuhkan penguatan kapasitas pengelolaan usaha," kata Imam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement