Senin 03 Apr 2017 15:32 WIB

Hotel Dubai Mulai Berstandar Syariah Islam

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Kota Dubai
Foto: asianranking.com
Kota Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah kota Dubai membuat kebijakan seluruh hotel di Dubai harus berstandar syariah Islam. Dilansir dari khaleejtimes, Ahad (2/4) Direktur Bangunan kota Dubai Layali al Mulia mengatakan kebijakan hotel syariah bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dengan suasana seperti bersama keluarga. Terutama ketika banyak wisatawan Timur Tengah dan muslim yang inginkan privasi. 

"Hotel berskala internasional dengan standar yang memenuhi syarat syariah seperti menerapkan lingkungan Islami dalam lingkup kecil, khususnya penyediaan makanan dan minuman halal tanpa harus merubah standar operasional, administrasi, transaksi dengan hukum Islam," jelas dia.

Dubai berencana untuk mengembangkan konsep hotel modern berstandar tinggi dengan memperhitungkan aspek hukum dan budaya. "Bangunan hotel dan sistem pelayanan harus sesuai pedoman. Pedoman ini termasuk standar administasi dan operasional seperti makanan, minuman, privasi, pakaian, transaksi, tolernasi, waktu shalat, kesehatan dan aturan syariah lainnya," jelas dia. 

Hotel yang memenuhi standar budaya Islam dan lokal Arab, mematuhi hukum syariah dan menyediakan jasa akomodasi dan perhotelan, serta menerima privasi dapat menonjolkan identitas nasional dan budaya Uni Emirat Arab melalui elemen arsitektur, seni islam dan kaligrafi. Pelayanan pun harus memnuhi kebutuhan keluarga saat menginap dengan suasana tenang dan memperhitungkan pedoman syariah, adat serta tradisi masyarakat Islam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement