Senin 03 Apr 2017 16:04 WIB

Zakir Naik Ungkap Pertumbuhan Umat Islam yang Berkembang Pesat

Cendekiawan muslim, Zakir Naik, memberikan pemaparan saat kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), DI Yogyakarta, Senin (3/4).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Cendekiawan muslim, Zakir Naik, memberikan pemaparan saat kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), DI Yogyakarta, Senin (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID,' YOGYAKARTA  -- Cendekiawan Muslim asal India Zakir Naik mengharapkan seluruh umat Islam menjadi agen Muslim yang baik bagi agamanya dan agama lain.

"Siapapun yang menyebarkan perdamaian dan mengikuti ajaran Islam dengan baik, itu artinya dia adalah agen Muslim," kata Zakir di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin.

Pada kuliah umum bertema "Religion as an Agent of Mercy and Peace", ia mengatakan agama Islam telah menunjukkan perkembangan yang sangat cepat dibandingkan agama lain.

"Makna Islam dari kata salam berarti agama damai, tetapi persepsi terkait agama Islam masih banyak yang salah mengartikan. Islam banyak yang mengidentikkan sebagai agama jihad dan fundamentalisme," katanya.

Namun, menurut dia, orang yang menyebut kedua istilah tersebut untuk agama Islam justru tidak mengetahui arti yang sebenarnya. Ia mengemukakan pascaterjadi penyerangan pada 11 September 2001 yang mengakibatkan umat Islam di Amerika Serikat semakin dikucilkan, Islam melekat sebagai agama fundamentalis dan jihad.

Pemberian citra itu sering diagungkan oleh media internasional. Media internasional sering mengasosiasikan Islam yang fundamentalis, padahal mereka tidak tahu makna yang sebenarnya dari istilah itu.

Baca juga,  Dialog dengan Ketua MPR, Zakir Naik Jelaskan Makna Al-Maidah 51.

"Menurut kamus Oxford, fundamentalis mengandung arti berpegang teguh kepada ajaran agama terutama dalam memahami agama Islam. Siapapun boleh menjadi Islam yang fundamentalis, tetapi jangan salah arah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement