Jumat 18 Jul 2025 21:13 WIB

Zakir Naik Ceramah di Jakarta, Ribuan Orang Padati Ex Hanggar Teras Pancoran

Sebelumnya, ulama India ini telah gelar tabligh akbar di Bandung, Jawa Barat.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Ribuan jamaah berkumpul di ex Hanggar Teras Pancoran, Jakarta, untuk menyimak ceramah Dr. Zakir Naik pada Jumat (18/7/2025) malam.
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Ribuan jamaah berkumpul di ex Hanggar Teras Pancoran, Jakarta, untuk menyimak ceramah Dr. Zakir Naik pada Jumat (18/7/2025) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan orang berkumpul di Ex Hanggar Teras Pancoran, Jakarta, untuk menyimak ceramah Dr Zakir Naik pada Jumat (18/7/2025) malam. Usai shalat isya berjamaah, hadirin masih terus berdatangan untuk mendengarkan dan melihat sang mubaligh internasional secara langsung.

Seorang di antara mereka, Wafi (20 tahun), mengaku datang dari Depok, Jawa Barat, ke lokasi. Ia menyempatkan diri untuk melihat langsung Zakir Naik.

Baca Juga

Terlebih lagi, kata dia, tabligh akbar ini adalah momen terakhir dari rangkaian agenda Zakir Naik di Indonesia pada 2025. Sebelumnya, ulama kelahiran India itu telah berceramah di Bandung, Jawa Barat.

Wafi mengaku kagum dengan kemampuan Zakir Naik dalam berdakwah. Ia pun menghubungkan hal itu dengan guru sang dai, Syekh Ahmed Deedat. Guru dan murid itu memang masyhur sebagai ulama yang piawai menyampaikan risalah Islam, termasuk di tengah masyarakat yang mayoritas non-Muslim semisal India.

"Meski tantangan dakwah di India berat karena banyak pertentangan dari non-Muslim, banyak yang memeluk Islam di sana," kata Wafi kepada Republika di Ex Hanggar Teras Pancoran, Jumat (18/7/2025) malam.

Ia menambahkan, kelebihan Zakir Naik tidak hanya dalam hal memahami dan menghafalkan Alquran. Dai tersebut juga menyelami isi kitab-kitab agama lain. Alhasil, pemaparannya tentang perbandingan agama-agama selalu menarik hati para pendengar.

photo
Ribuan jamaah berkumpul di ex Hanggar Teras Pancoran, Jakarta, untuk menyimak ceramah Dr. Zakir Naik pada Jumat (18/7/2025) malam. - (Republika/Fuji Eka Permana)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement