Selasa 04 Apr 2017 11:52 WIB

Ustaz Yusuf Mansur: Kita Punya Allah

Ustaz Yusuf Mansur
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Ustaz Yusuf Mansur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur mengisi tausyiah pada Kajian Islam Bulanan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad kemarin. Kepada jamaah yang hadir, Ustaz YM--Sapaan akrabnya, mengajak untuk riyadhoh membaca surat Yaasin dan pilihan seperti, ar-Rahman, al-Waqiah, dan al-Mulk selama 40 hari tanpa henti.

"Kita punya Allah," pesan dia, dikutip laman pppa.or.id, Selasa (4/4).

Menurutnya, Allah akan mengabulkan segala doa apabila amalan itu dilaksanakan dengan istiqomah. Apa lagi jika dibarengi dengan sedekah, salawat, shalat dhuha, tahajjud, qobliah, dan ba'diyah.

"Hak baca Yaasin itu kayak kupon. Bisa dituker apa aja. Makanya minta, jangan males doa. Kita punya Allah. Dunia ini terlalu kecil. Minta, ayo minta apa aja ke Allah. Jangan malu-malu," ujar Ustad YM.

Ustaz YM bercerita, dirinya selalu menulis setiap doanya di lembaran kertas saat punya banyak masalah. "Dulu waktu utang saya banyak, saya tulis tuh doa-doa saya sampai empat lembar kertas folio. Bertahun-tahun perlahan Alhamdulillah semuanya terkabul," tuturnya.

Ustad YM juga mengajak para jamaah yang hadir di Istiqlal membaca surat Yaasin dan salawat bersama. Setiap ingin berganti lembar, ia meminta jamaahnya berdoa. Menyampaikan segala hajat yang dinginkan.

"Ayo yang mau ke Tanah Suci, minta sekarang. Mumpung kita lagi sama-sama baca Yaasin. Yang pengen jadi pengusaha, punya anak buah  rajin salat dhuha, minta. Apa aja yang lagi dipengenin. Minta, malaikat-malaikat Allah lagi ngumpul di sini," ucapnya.

Ia mengaku begitu banyak mendengarkan cerita dari para jamaah yang terbebas dari kesulitan dan sembuh dari penyakit setelah riyadhoh sejumlah amalan yang disarankannya. Seperti salah satu jamaahnya yang sembuh dari kanker.

"Dia cerita setiap malam minta anak-anaknya mengusap-usap kankernya sambil baca surat Yaasin. Sekarang ilang kankernya, MasyaAllah. Makanya doa terus pandangin anak, suami, istri, orang tua sambil doa dalam hati yang terbaik buat mereka insyaAllah terkabul," kata Ustad YM.

Ia juga mengingatkan para jamaah untuk tidak tidur setelah melaksanakan salat shubuh. "Siapa orang yang abis shubuh tidur lagi, dia miskin. Mau miskin? Penyakitan, mau? Kalau mau kaya, sehat jangan tidur lagi abis shubuh. Lebih baik ngapal Qur'an, beres-beres rumah, yang manfaat pokoknya. Doain saya juga ya biar enggak tidur lagi abis shubuh," ujarnya dengan ramah.

Pada Kajian kali ini, Ustad YM mendampingi langsung penandatanganan PKS antara PPPA Daarul Qur'an dan CIMB Niaga Syariah terkait program Hijrah Stop Riba untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Program Hijrah KPR untuk mendorong umat Islam yang telanjur menggunakan KPR bank konvensional untuk memindahkannya ke bank syariah agar terhindar riba yang secara sadar dikeluarkan setiap bulan dari cicilan. Hijrah KPR ini bersinergi dengan PPPA Daarul Qur'an, dimana 0,5% dari plafon yang disetujui akan disedekahkan melalui PPPA untuk pengembangan program mencetak para penghafal Alqur'an.

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Hotline KPR CIMB Niaga 0813-1848-0064. InsyaAllah, dengan menghijrahkan KPR ke syariah, anda akan terhindar dari riba, angsuran lebih ringan dan nikmati tambahan dana untuk kebutuhan anda dari program ini. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement