REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai, penggunaan senjata kimia yang diduga dilakukan oleh rezim Suriah telah melewati garis merah. Apalagi, kata dia, jika mereka yang menjadi korban adalah anak-anak tak berdosa.
"Ini telah melawati banyak garis. Jika Anda membunuh anak, bayi tak berdosa, dengan gas kimia maka ini telah melewati garis merah," ujar Trump kepada wartawan, kemarin.
Ia menegaskan, penggunaan senjata kimia di Suriah tidak dapat ditoleransi. Trump pun menyalahkan Damaskus atas serangan yang terjadi di sebuah desa di Provinsi Idlib itu.
"Ini merupakan tindakan kejam yang dilakukan rezim Assad dan tak bisa ditoleransi," ujarnya. "Sikap saya terhadap Assad kini telah berubah drastis. Apa yang terjadi kemarin tak dapat diterima."
Baca Juga: Dokter Suriah: Selamatkan Korban Gunakan Penawar Racun Sarin.