REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tak akan mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan Liga 1 2017 jika verifikasi data kompetisi sepak bola nasional tak berjalan dan belum lengkap. Ketua Tim Verifikasi Liga 1, BOPI Iman Suroso menegaskan, meski dia memastikan akan taat dengan kalender kompetisi bikinan PSSI, federasi nasional agar segera merampungkan pelengkapan dokumen verifikasi.
“Kita tidak bisa mengeluarkan rokemendasi jika dokumen verifikasinya tidak lengkap. Dan sampai sekarang, masih banyak dokumen yang kurang," ujar Iman, di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat (7/4). Iman mengatakan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator dan juga PSSI, sampai Jumat (7/4), memang terus mengirimkan dokumen pelengkap verifikasi sebagai syarat keluarnya rekomendasi.
Iman mengatakan, pengiriman dokumen oleh operator dan federasi akan terus dilakukan sampai tuntas. Bahkan, kata dia, BOPI bersama LIB dan PSSI tetap akan bekerja, sampai akhir pekan ini, meski tenggat waktu pelengkapan syarat verfikasi telah lewat.
BOPI kembali memberikan waktu agar proses verifikasi pendataan dan legalitas peserta Liga 1, bisa selesai sebelum 15 April. BOPI, kata dia, masih dengan empat jenis tuntutan pelengkapan data yang harus dipenuhi LIB dan PSSI selama proses verifikasi. Pertama yaitu, terkait legalitas operator. Kedua tentang legalitas klub-klub peserta Liga 1. Dan ketiga, soal jaminan finansial klub atas upah pemain dan pelatih, serta ofisial tim. Keempat, yakni terkait tempat izin tinggal dan bekerja para pemain.
Dari empat syarat tersebut, Iman mengatakan, pelengkapan dokumen oleh LIB dan PSSI, dilakukan dengan cara mengangsur. "Belum ada yang lengkap secara penuh," ujar dia. Terutama, kata dia, tentang legalitas klub peserta dan izin bekerja dan tinggal para pemain masing-masing kesebelasan. Akan tetapi, kata dia, setiap dokumen yang dikirimkan oleh operator dan federasi, akan dilakukan verifikasi berjalan. "Makanya, besok Sabtu (8/4) dan Ahad (9/4) kita juga masih tetap minta agar dilengkapi.”
Baca juga, BOPI: Proses Verifikasi Liga 1 Masih Nol Persen.