Selasa 11 Apr 2017 11:49 WIB

Emil Janji ke Bocah Bertulang Rapuh Temukan dengan Aa Gym

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (Kang Emil) menjenguk bocah penderita tulang rapuh, Muhammad Fahri Asidiq (11 tahun) di kediamannya Jln Cipadung Kota Bandung, Selasa (11/4).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (Kang Emil) menjenguk bocah penderita tulang rapuh, Muhammad Fahri Asidiq (11 tahun) di kediamannya Jln Cipadung Kota Bandung, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjenguk Muhammad Fahri Assidiq, bocah 11 tahun pengidap penyakit Osteogenesis atau tulang rapuh. Bahkan, Emil sapaan Ridawan Kamil, pun akan memfasilitasi pertemuan Fahri dengan pemimpin Ponpes Daarut Tauhiid, Kota Bandung KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Sebelumnya, Fahri yang mengalami kelainan rapuh tulang sejak usia 4 tahun itu, bercita-cita ingin jadi guru mengaji. Ia, sangat ingin bertemu dengan da'i kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

"Ya, nanti saya akan fasilitasi biar Fahri bisa bertemu dengan Aa Gym," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, usai menjenguk Fahri yang tinggal di Jalan Desa Cipadung Nomor 82 RT 03 RW 03 kecamatan Cibiru Kota Bandung, Selasa (11/4).

Dalam kesempatan tersebut, Emil pun menasihati Fahri bahwa Allah  menciptakan setiap manusia  dengan keunikan. Jadi, jangan melihat itu sebagai kekurangan dan sebagai kecacatan, tapi sebagai keunikan.

"Dari keunikan manusia akan punya kelebihan, kelebihan manusia bisa dengan pikiran bisa dengan tindakan, tulisan dan sebagainya," kata Emil.

Kemudian, Emil pun memberikan motivasi terhadap Fahri dengan menceritakan salah seorang ahli fisika yang mempunyai keterbatasan fisik yakni Stephen Hawking. Meski kondisi fisiknya lumpuh lantaran mengidap amyotrophic lateral sclerosis (ALS), namun Hawking dapat menjadi seorang ahli fisika terkenal di dunia.

"Stephen Hawking, bagaimana orang jenius walaupun secara fisiknya tidak bisa banyak melakukan pergerakan, tapi kejeniusannya datang dari  pikirannya," katanya.

Emil berharap, Fahri tidak berkecil hati dan putus asa dengan kondisi fisiknya saat ini. Menurut Emil, Fahri harus tetap semangat untuk menggapai cita-cita yang diinginkan seperti halnya Stephen Hawking. "Mudah mudahan Fahri tidak berhenti bersemangat. Mungkin cerita Stephen Hawking bisa memberi inspirasi," katanya. N Arie

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement