REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Kapten Borussia Dortmund Marcel Schmelze mengatakan semua rekan-rekannya saat ini tidak tenang memikirkan nasib bek Marc Bartra. Bartra harus menjalani operasi setelah terkena pecahan kaca dari bus Dortmund yang rusak terkena ledakan bom.
Tiga bom meledak di jalan utama Distrik Hoechsten yang dilalui bus Dortmund, sekitar 10 km dari Stadion Signal Iduna Park, Selasa (11/4). Rombongan Dortmund akan menuju markas mereka untuk bertanding melawan AS Monaco pada leg pertama babak perempat final Liga Champions.
"Kami semua berpikir tentang Bartra. Saya harap dia akan sembuh dan pulih lagi," kata Schmelze, dikutip dari Daily Mail, Rabu (12/4).
Pemain 29 tahun itu mengatakan, ia dan semua pemain Dortmund masih sangat terguncang. Karena peristiwa yang mereka alami membahayakan keselamatan mereka. Schmelze berharap kondisi di Kota Dortmund kembali kondusif.
Pemain asal Jerman itu belum bisa memikirkan laga tunda antara Dortmund melawan Monaco. "Biarkan situasi tenang dulu," ujar Schmelze.
Kepolisian setempat masih memeriksa areal kejadian. Ada tiga bom yang meledak tak jauh dari bus yang mengangkut rombongan Dortmund. Kiper Dortmund Roman Burki menceritakan saat bom meledak semua pemain merunduk dan tiarap di tanah. Ia melihat Bartra terluka karena terkena hantaman dan pecahan kaca.