Rabu 12 Apr 2017 12:00 WIB

Putin Yakin AS akan Kembali Serang Suriah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Vladimir Putin
Foto: EPA/Alexey Nikolsky
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Rusia Vladimir Putin yakin Washington berencana melakukan lebih banyak serangan dengan rudalnya ke Suriah. Ia juga percaya kelompok pemberontak bersenjata berencana melancarkan serangan senjata kimia untuk memprovokasi Washington.

"Kami memiliki informasi provokasi serupa sedang disiapkan di wilayah lain Suriah termasuk di pinggiran kota Damaskus selatan. Kelompok pemberontak berencana kembali menggunakan senjata kimia dan menuduh Pemerintah Suriah yang menggunakan senjata kimia tersebut," kata Putin, Selasa, (11/4).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak tudingan Putin. Ia membantah jika AS akan melanjutkan rencana yang lebih jauh dalam perang Suriah. "Kami tidak akan ke Suriah. Kebijakan kami tetap sama yaitu tak akan pergi ke Suriah," ujar Trump.

Seorang pejabat senior pemerintah Trump menyebut tudingan Putin bagian dari kampanye disinformasi Rusia. Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis  mengusulkan rancangan resolusi yang direvisi kepada 15 anggota Dewan Keamanan  PBB.

Naskah resolusi mirip dengan teks mereka beredar pekan lalu. Isi resolusi tersebut mendorong pemerintah Suriah untuk bekerja sama dengan penyidik.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dijadwalkan akan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow pada Rabu. Kremlin mengatakan, Tillerson tidak memiliki jadwal pertemuan dengan Putin dalam perjalanan kali ini.  Meskipun beberapa media Rusia melaporkan pertemuan tersebut bisa saja terjadi.

Baca juga,  AS Serang Suriah, 59 Misil Ditembakkan.

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement