REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC akan segera mengurus kartu izin tinggal sementara (Kitas) dan izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA) pemain asingnya Juan Pablo Pino Puello. Pemain asal Kolombia tersebut resmi berstatus marquee player Singo Edan setelah menandatangani kontrak pada Senin (17/4).
Media officer Arema Sudarmaji menyampaikan, manajemen dan tim pelatih Arema tak mau menjadi sasaran gugatan hukum dengan menurunkan pemain ilegal tanpa Kitas dan IMTA di Liga 1. Meskipun PSSI dan operator Liga Indonesia Baru (LIB) membolehkan pemain belum ber-Kitas dan IMTA bisa turun lapangan.
Ia mengatakan, Arema ingin berkomitmen agar persoalan administratif pemainnya dapat tertib. "Kami akan langsung urus agar bisa langsung dimainkan pada pertandingan Arema selanjutnya," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (18/4).
Arema resmi mendapatkan tanda tangan mantan peman AS Monaco tersebut yang akan berseragam Singo Edan sampai Desember 2017. Sudarmaji membeberkan, meski berstatus pemain bintang, namun harganya bukan yang termahal dalam catatan pembelian pemain Arema. Tapi, dia tak mau membuka nilai kontrak sebenarnya.
Sudarmaji menambahkan, pelatih Aji Santoso rencananya akan menurunkan pemain 30 tahun tersebut pada laga pekan ke-2 Liga 1. Juara Piala Presiden 2017 tersebut akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gajayana, Malang pada Ahad (23/4).
Sudarmaji mengungkapkan, pelatih Aji merencanakan akan memainkan Pino sebagai pengganti striker Cristian Gonzales yang tak bisa tampil. Pemain gaek 40 tahun tersebut diperkirakan absen lantaran diundang Kedutaan Arab Saudi untuk beribadah umroh.