REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Borussia Dortmund harus mengakui kehebatan AS Monaco saat pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis (20/4) dini hari WIB. Bermain di markas lawan, Stade Louis II, Dortmund kalah 1-3.
Hasil ini membuat Dortmund harus terdepak dari Liga Champions dengan kekalahan agregat 3-6, setelah pada leg pertama takluk 2-3 di rumah sendiri. Pelatih Dortmund Thomas Tuchel pun kecewa.
Dia berpendapat, Dortmund bisa saja membalikkan ketertinggalan pada leg pertama dengan menang di markas Monaco. Tapi sayang, menurutnya Marco Reus dan kawan-kawan kalah karena dipukul oleh gol cepat lawan pada menit-menit awal pertandingan.
"Kami memulai laga dengan baik, ada beberapa peluang yang belum bisa menjadi gol. Tapi kemudian kami malah dibobol, itu sempat merusak mental kami," kata Tuchel dikutip dari laman resmi UEFA.
Pelatih asal Jerman ini menambahkan, usai gol lawan via Kylian Mbappe pada menit ketiga itu, penampilan Dortmund terus memburuk. Beberapa kesalahan dibuat sehingga mereka akhirnya harus menelan kekalan kedua di babak perempat final ini.
"Performa kami tak juga meningkat meski sempat membuat gol (lewat Reus). Saya akui kami tak layak masuk semifinal," kata Tuchel.
Pada laga tadi, selain Mbappe, Monaco menang berkat gol Radamel Falacao dan Valere Germain. Sementara Dortmund hanya bisa membalas lewat Reus.