Jumat 21 Apr 2017 21:05 WIB

Inasgoc: Ada 431 Nomor Pertandingan pada Asian Games 2018

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
plt Sekjen INASGOC, Harry Warganegara (tengah) dalam OCA Protocol Coordination Meeting yang berlangsung di Jakarta, Kamis (30/3).
Foto: INASGOC
plt Sekjen INASGOC, Harry Warganegara (tengah) dalam OCA Protocol Coordination Meeting yang berlangsung di Jakarta, Kamis (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Inasgoc, Harry Warganegara, mengatakan sampai saat ini pemangkasan nomor pertandingan yang telah disepakati oleh Inasgoc dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) ialah 431 nomor pertandingan, dari sebelumnya 484 nomor. Sementara terkait cabang olahraga (cabor) yang akan dipangkas masih menunggu surat resmi dari OCA.

Pada Jumat (21/4), Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam, mengatakan, kepada presiden dan sekretaris jenderal di masing-masing anggota OCA bahwa, hasil yang telah disepakati dengan Inasgoc ialah 39 cabang olahraga, 53 dan 426 cabang permainan. Pernyataan OCA tersebut berbeda dengan hasil yang telah diumumkan kemarin oleh Inasgoc.

Menanggapi hal itu, Harry mengatakan nomor pertandingan yang telah disepakati memang masih 431 nomor. Hanya saja, lima lainnya masih disimpan oleh OCA untuk cadangan. Sementara ini, pemangkasan nomor pertandingan itu masih bisa berubah-ubah. Namun, kepastian pemangkasan nomor pertandingan dan cabor paling lambat akan ditentukan pada Agustus nanti.

Itu karena, 12 bulan sebelum pelaksanaan Asian Games keputusan sudah tidak boleh berubah.  "Yang disepakati 431, tapi yang lima disimpan OCA dulu untuk cadangan. Finalnya kan Agustus nanti. Belum mereka umumkan, paling lambat diumumkan Agustus nanti," kata Harry, saat dihubungi Republika, Jumat (21/4).

Dengan adanya pemangkasan nomor pertandingan, Inasgoc menyatakan akan ada cabor yang juga dikurangi. Di antara cabor yang berpotensi dicoret ialah, kabaddi, squash, kriket, sepak takraw, dan bowling.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement