REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kebakaran melanda permukiman warga di Kampung Cibeas RT 01 RW 03 Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi Sabtu (13/5) malam. Dampaknya sebanyak lima unit rumah warga mengalami kerusakan.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kejadian kebakaran terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WIB. Kebakaran tersebut menyebabkan sebanyak tiga orang mengalami luka-luka.
"Dari laporan relawan penanggulangan bencana, kebakaran menyebabkan lima unit rumah rusak," terang Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana kepada wartawan Ahad (14/5). Lima unit rumah itu ditempati oleh delapan kepala keluarga.
Yana menerangkan, kebakaran tersebut diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik yang terjadi di salah satu rumah warga. Kobaran api tersebut lanjut dia terus merembet ke rumah lainnya yang berdekatan.
Proses pemadaman kebakaran ungkap Yana melibatkan sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang didatangkan dari Palabuhanratu. Selang beberapa jam kemudian lanjut dia kobaran api berhasil dipadamkam oleh petugas damkar dengan dibantu oleh warga sekitar.
Menurut Yana, selain merusak lima unit rumah kebakaran juga merusak satu unit mobil jenis Avanza yang terparkir di dekat permukiman warga. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 300 juta.
"Peristiwa itu juga menyebabkan tiga orang warga luka-luka dan dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu," cetus Yana. Sementara warga yang rumahnya ludes terbakar untuk sementara diungsikan ke tempat saudaranya yang terdekat.
Sebelumnya, kejadian kebakaran juga terjadi Kampung Cisawer RT 08 RW 01 Desa Cicukang Kecamatan Purabaya, Kamis (11/5) sekitar pukul 09.30 WIB. "Satu unit rumah warga yang ditempati sebanyak tiga orang warga ludes terbakar," ujar Yana.
Menurut dia, kebakaran di Purabaya itu pun diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik. Dalam kejadian tersebut lanjut dia tidak ada korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani menambahkan, warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi terjadinya kebakaran. Misalnya dengan memeriksa keamanaan alat listrik di tempat tinggalnya masing-masing.
Diterangkan Usman, kewaspadaan diperlukan agar tidak terjadi kebakaran yang menimbulkan kerugian baik materill maupun korban jiwa. Oleh karena itu kata dia setiap masyarakat harus saling mengingatkan dalam hal pencegahan terjadinya kebakaran.