REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mencurahkan tentang tekanan yang dirasakan pelatih dan pemain Maung Bandung. Djadjang mengatakan, banyak ekspektasi yang harus dipenuhi. Selain kemenangan, mereka juga selalu dituntut main cantik demi menghibur puluhan ribu Bobotoh.
"Jadi pelatih dan pemain Persib tekanan pasti keras. Menang saja tidak cukup. main cantik harus menang juga harus," kata Djadjang di Graha Persib, Bandung, Jumat (19/5). Dalam beberapa pekan terakhir, pelatih 59 tahun tersebut banyak menerima kritikan dari penggemar.
Persib disebut memainkan pola parkir bus di mana lebih banyak fokus kepada pertahanan ketimbang main menyerang. Produktivitas Maung Bandung sejauh ini belum bisa dikatakan bagus. Rata-rata Atep Rizal dan kawan-kawan hanya mencetak satu gol per pertandingan.
Baca juga: Djadjang: Persib tak Ada Dendam Terhadap Borneo FC.
Dari enam gol yang sudah tercipta, tidak ada satupun dari pemain bertipe striker. Masing-masing dua gol dari Michael Essien dan Atep. Dua gol lainnya masing-masing dari kaki Febri Hariyadi dan Billy Paji Keraf.
Besok, Sabtu (20/5) Si Pangeran Biru akan menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk pekan ke tujuh LIga 1. Laga ini akan dijadikan Djadjang untuk membuktikan bahwa Persib juga dapat bermain cantik untuk mendapatkan kemenangan. "Kami (pelatih dan pemain Persib) juga punya keinginan yang sama dengan Bobotoh. Kami sudah berusaha selama latihan," ujar Djadjang.