REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN – Barito Putera membuka pekan ketujuh Liga 1 2017 dengan kemenangan. Bermain di kandang sendiri menjamu Persegres Gresik United, kepelatihan Jacksen Thiago menang 2-0. Perolehan tiga angka dari laga kali, mengakhiri tiga kali kekalahan beruntun kesebelasan berjuluk Laskar Antasari.
Saat bertanding di stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (19/5), kedua tim sebetulnya bermain saling hati-hati. Rangkaian kekelahan tuan rumah dari laga sebelumnya, membuat pelatih Thiago, memilih bermain defensif. Terapan bermain 4-2-3-1, menjadikan permainan para penggawanya, mengandalkan serangan balik.
Sedangkan pelatih tamu, Hanafi, membutuhkan kemenangan mutlak agar terbebas dari zona degradasi. Terapan bermain menyerang dengan formasi 4-3-3, membuat para pemainnya berusaha tampil agresif. Namun, upaya tim tamu membikin kandas tuan rumah, kerap gagal. Alih-alih mencetak gol, gawang Shahar Ginanjar malah kebobolan lebih awal.
Pada menit ke-19, gol milik gelandang tengah Barito, Douglas Ricardo Packer membuka keunggulan tim tamu. Skor menjadi 1-0. Persegres, kembali kebobolan menjelang babak pertama usai. Pada menit ke-35, tandukan gelandan bertahan tuan rumah, Gavin Kwan Adsit, menggandakan kedudukan. Skor menjadi 2-0 sampai wasit meminta turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua pelatih mengubah strategi permainan. Tertinggal dua gol, membuat pelatih Hanafi merombak susunan pemain depannya. Hanafi, menarik geladang serang Komarudin, menggantinya dengan striker Yusuf Effendi.
Sementara pelatih tuan rumah, Thiago setelah timnya unggul dua gol, mempertajam lini serangnya. Thiago menarik gelandang bertahan Gavin Adsit dan memainkan gelandang serang Nazarul Fahmi.
Perubahan komposisi pemain masing-masing kesebelasan, membuat pertandingan babak kedua semakin sengit. Persegres, tampil lebih menekan dibandingkan babak pertama. Sedangkan permainan tuan rumah, mulai bermain terbuka dan menyeranng. Tapi, usaha kedua kesebelasan membuat papan skor kembali berubah, sama-sama mengalami kegagalan. Sampai pertandingan memasuki menit ke-60, skor tetap 2-0.
Kedua pelatih kembali menarik sejumlah pemainnya. Gelandang serang tim tamu, Arsyad Yusgiantoro yang nyaris tak mati gerak di lini pertahanan tuan rumah, ditarik keluar. Posisi nya digantikan Gufroni Al Maruf. Pelatih tuan rumah, mengimbangi pergantian tersebut, dengan memainkan gelandang bertahan Amirul Mukminin dan menarik Paulo Oktavianus Sitanggang.
Akan tetapi, sejumlah pergantian pemain tersebut, tak menghasilkan apapun. Beberapa peluang kedua tim mengubah angka di papan skor masih nihil. Skor masih tetap 2-0, sampai pertandingan memasuki menit ke-80. Sampai wasit menghentikan pertandingan, skor tersebut tetap. Dan kemenangan menjadi milik Barito atas Persegres kali ini.
Perolehan tiga angka Barito atas Persegres, memberikan harapan baru bagi kepelatihan Thiago. Kemenangan ini, menutup tiga kali laga kalah beruntun tuan rumah. Kini Barito berada di peringkat kelima papan klasemen sementara, dengan 10 angka rangkaian hasil tanding. Sedangkan bagi Hanafi, kekelahan timnya kali ini, membuat Laskar Joko Samudro, masih berendam di zona degradasi dengan berada di peringkat ke-17 dengan cuma memiliki nilai empat di papan klasemen.