REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengusaha mebel asal Sukabumi, Asep Saefudin (59 tahun), meraskan kemudahan pengajuan pinjaman permodalan UMKM dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
Memulai usahanya dengan pinjaman modal awal sebesar Rp 70 juta dengan jaminan sertifikat tanah yang dia miliki. Kini usaha toko mebel yang terletak di Pasar Pelita, Kota Sukabumi ini semakin meningkat, dan menambah kredit menjadi Rp 140 juta untuk mengembangkan usahanya.
Asep mengatakan, persyaratan yang diberlakukan Bank BJB pada nasabahnya tidak sulit. Proses pengajuan bantuan modal relatif tidak menemui kendala berarti bagi Asep. "Pelayanan yang diberikan Bank BJB sangat ramah dan sopan," ujarnya pada Republika.co.id, baru-baru ini.