Senin 22 May 2017 06:43 WIB

Kekurangan Dana Proyek LRT, KAI akan Pinjam ke Bank Himbara

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
 Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro mengatakan pihaknya akan melakukan pinjaman kepada bank bank yang tergabung dalam Himbara untuk melunasi total kekurangan biaya konstruksi proyek kereta layang ringan atau light rail transit (LRT).

KAI yang ditunjuk sebagai investor dalam pembangunan LRT ini mendapatkan mandat untuk bisa mencari dana untuk pembiayaan LRT yang tertuang dalam Perpres Nomer 49 Tahun 2017 tentang pecepatan penyelenggaraan LRT.

Edi menjelaskan, nantinya total kekuragan biaya KAI akan melakukan pinjaman dari bank Himbara. Ia mengatakan, untuk meningkatkan ekuitas perusahaannya pada waktu dekat pihaknya akan menerbitkan obligasi untuk bisa memperbesar ekuitas.

"Pendanaan akan dibantu oleh bank himbara. Tapi kami juga sedang meproses obligasi, tapi tidak untuk LRT.Ini untuk menambah ekuitas dan pembiayaan lain," ujar Edi saat dihubungi Republika, Ahad (21/5).

Peraturan Presiden terkait percepatan penyelenggaraan LRT sudah diteken oleh Presiden. Dengan adanya Perpres Nomer 49 Tahun 2017 ini pemerintah melalui stakeholder terkait akan memulai membahas terkait skema pembiayaan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement