Kamis 25 May 2017 06:09 WIB

Pelatih Ajax Akui MU Lebih Kuat di Lini Tengah

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Reaksi pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz (kanan) seusai laga final Liga Europa di Friends Arena, Stockholm, Kamis (25/5) dini hari WIB. Ajax kalah dari Manchester United, 2-0.
Foto: EPA/Peter Powell
Reaksi pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz (kanan) seusai laga final Liga Europa di Friends Arena, Stockholm, Kamis (25/5) dini hari WIB. Ajax kalah dari Manchester United, 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Manchester United (MU) berhasil meraih trofi Liga Europa musim 2016/2017. MU berhasil melibas Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 di Friends Arena, Kamis (25/5) dini hari WIB.

Ajax Amsterdam mengakui kekalahan mereka karena kekuataan dan stamina lini tengah MU sangat kuat. Di lini tengah Paul Pogba dan Marouae Fellani sangat mendominasi. "Saya kira ada perbedaan besar secara fisik dengan mereka, tapi bukan tentang kekuatan. Ini tentang bagaimana menggunakan tubuh, yang artinya bisa kami pelajari," kata pelatih Ajax, Peter Bosz, Kamis (25/5).

Bosz mengatakan, untuk kebanyakan pemain Ajax, ini final Liga Europa pertama mereka. Untuk menang di final, lanjut Bosz, mereka harus bermain dan belajar dari sana. Bosz menyatakan semua pemainnya belajar banyak hari ini dan itu salah satu aspek yang bisa diambil melawan tim yang lebih kuat.  "Mereka akan belajar banyak dari ini dan kami akan kembali dengan lebih kuat, dan jika tim kami tetap bersama kami akan lebih kuat di musim depan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement