REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM—Keberhasilan Manchester United (MU) merengkuh trofi Liga Europa menjadi pencapaian penting bagi klub asal Inggris tersebut. Kesuksesan ini seolah jadi penancap tonggak kebangkitan United yang sempat terpuruk pascamundurnya pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.
Dilansir oleh Sky Sports, berikut catatan yang dapat diambil dari kemenangan MU atas Ajax Amsterdam pada final di Friends Arena, Stockholm, Swedia, Kamis (25/5) dini hari itu :
1. Menyelamatkan musim 2016/2017
Tak dimungkiri, MU menjalani musim yang mengecewakan di Liga Primer Inggris musim ini. Namun sebenarnya, bila menilik perjalanan sepanjang musim, langkah MU tidaklah terlalu buruk. Di Liga Primer Inggris, MU jadi tim yang menorehkan catatan rentetan 25 laga tak terkalahkan. Bahkan sang juara liga, Chelsea tak sanggup melakukan hal serupa.
Tetapi akhirnya MU cuma finis di peringkat keenam. Padahal, Iblis Merah hanya menderita lima kekalahan, sama seperti yang Chelsea alami. Gelar juara Liga Europa pun seolah jadi hadiah bagi MU atas perjuangan yang luar biasa tapi sia-sia di Liga Primer Inggris.
2. Senyum seorang Mourinho
Sebagai pelatih elit dunia, Mourinho pernah menegaskan trofi Liga Europa bukanlah sesuatu yang bernilai gengsi tinggi. Tapi saat upacara penyerahan trofi, Mourinho tersenyum lebar. Ia bahkan meminta pasukannya mengangkat tangan dengan menunjukkan tiga jari sebagai bentuk keberhasilan MU meraih tripiala musim ini.
Satu piala minor Community Shield, dua lainnya adakah trofi mayor. Yakni Piala Liga Inggris dan gelar Liga Europa. Tentu saja gelar ini bisa membuat Mourinho bisa sedikit rileks di tengah misi beratnya membangkitkan United.
3. Tiket Liga Champions
Hadiah ganda bagi MU. Selain mendapatkan trofi yang sebelumnya tak pernah didapatkan, menjuarai Liga Europa juga membuat United mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Bukan cuma tiket play-off, tapi musim depan MU langsung mendapatkan tempat di babak penyisihan grup Liga Champions.
Ini jelas jadi penawar luka atas kegagalan MU menembus posisi empat besar di ajang Liga Primer Inggris. "Saya lebih suka ke Liga Champions dengan cara ini," demikian Mourinho mengungkapkan kebahagiaanya usai MU menjuarai Liga Europa.
4. Daya tarik untuk membeli pemain
Ini adalah manfaat lainnya dari keberhasilan MU menjuarai Liga Europa. Dengan kepastian mendapatkan satu tempat di Liga Champions musim depan, tentu MU kini punya nilai tawar tinggi dalam merekrut pemain incaran.
Antoine Griezmann, Mesut Oezil, dan Alexis Sanchez selama ini digadang jadi pion yang MU incar untuk melengkapi kekuatan MU. Khusus untuk Oezil dan Sanchez, peluang United mendapatkan dua pemain Arsenal ini terbuka lebar. Hal itu karena Arsenal tak mampu lolos ke Liga Champions musim depan.
5. Perpisahan sempurna untuk Rooney
Jika benar Wayne Rooney akan meninggalkan MU musim depan, maka ia bisa pergi dengan tenang. Gelar Liga Europa membuatnya jadi pemain yang punya koleksi piala lengkap di level klub. Tak ada trofi mayor yang belum pernah Rooney dapatkan sepanjang kariernya.