Kamis 25 May 2017 11:42 WIB

Kapten Ajax Frustrasi Bongkar Pertahanan Kokoh MU

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Kapten Ajax Amsterdam, Davy Klaassen (kanan depan).
Foto: EPA/Peter Powell
Kapten Ajax Amsterdam, Davy Klaassen (kanan depan).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM—Rasa bahagia meliputi Manchester United (MU) usai memenangi gelar Liga Europa, Kamis (25/5) dini hari WIB. Keberhasilan ini jadi cara sempurna bagi MU dalam menutup musim 2016/2017.

Namun, hal sebaliknya dialami oleh lawan MU di final Liga Europa, Ajax Amsterdam. Frustrasi luar biasa melanda para pemain tim berjuluk de Joden (Para Yahudi) ini.

Pada laga tersebut, Ajax terbuai dengan penampilan MU yang membuka setengah lapangan untuk dihujani serangan. Akan tetapi, justru MU yang bisa memenangi lagi lewat serangan-serangan efisien. Total, Ajax menguasai 69 persen aliran bola.

Kapten Ajax, Davy Klaassen pun kesal dengan rapatnya barisan pertahanan MU yang tak bisa ditembus timnya. "Sulit sekali menghadapi tim yang bermain seperti itu. Mereka (MU) cuma menunggu dan membuang bola," kata Klaassen kepada RTL7, dikutip Kamis.

Klaassen menilai, MU cuma menunggu Ajax masuk menyerang. Ia bahkan menyebut kemenangan 2-0 MU karena gol-gol keberuntungan. "Kedua gol mereka karena beruntung, kami lah yang menguasai laga," ujarnya.

Meski demikian, pemain 24 tahun ini mengakui MU tampil baik dengan cara bertahan yang disiplin. "Mereka tahu dengan apa yang harus mereka lakukan di lapangan. Sebaliknya, kami bermain kurang baik," ujarnya.

MU memang cuma mencatat 31 persen penguasaan bola. Jumlah tembakan yang dilepaskan pun hanya ada lima, sedangkan Ajax sembilan. Tetapi, MU sanggup melepaskan empat tembakan di antaranya tepat ke sararan. Sedangkan Ajax hanya mengoleksi tiga tembakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement