REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM—Keberhasilan Manchester United (MU) merengkuh trofi Liga Europa menjadi pencapaian penting bagi klub asal Inggris tersebut. Kesuksesan ini seolah jadi penancap tonggak kebangkitan United yang sempat terpuruk pascamundurnya pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.
Tak dimungkiri, MU menjalani musim yang mengecewakan di Liga Primer Inggris musim ini. Namun sebenarnya, bila menilik perjalanan sepanjang musim, langkah MU tidaklah terlalu buruk. Di Liga Primer Inggris, MU jadi tim yang menorehkan catatan rentetan 25 laga tak terkalahkan. Bahkan sang juara liga, Chelsea tak sanggup melakukan hal serupa.
Kemenangan di Liga Europa ini sekaligus memuluskan United mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Bukan cuma tiket play-off, tapi musim depan MU langsung mendapatkan tempat di babak penyisihan grup Liga Champions. Ini jelas jadi penawar luka atas kegagalan MU menembus posisi empat besar di ajang Liga Primer Inggris. "Saya lebih suka ke Liga Champions dengan cara ini," demikian Mourinho mengungkapkan kebahagiaanya usai MU menjuarai Liga Europa.