Ahad 28 May 2017 21:45 WIB

Indonesia-Australia Sepakat Jalin Kerja Sama Economic Powerhouse

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Maman Sudiaman
Bendera Australia dan Indonesia. Ilustrasi.
Foto: brecorder.com
Bendera Australia dan Indonesia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Australia sepakat menjalin prinsip kerja sama economic powerhouse, yakni kerja sama perdagangan yang tidak hanya menyasar pasar masing-masing negara, tetapi juga menyasar pasar negara ketiga atau pasar dunia. Komitmen kerja sama tersebut diraih bersama saat penutupan putaran ke-7 perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA) di Jakarta pada Jumat (26/5) lalu.

Delegasi Indonesia yang dipimpin Deddy Saleh mengatakan, prinsip kerja sama economic powerhouse akan digodok dan diperjelas dalam berbagai program kerja sama di bawah Chapter Economic Cooperation.

Sementara itu, terkait perundingan​ IA-CEPA yang memasuki putaran ketujuh, Deddy menyebut kedua negara berhasil  menyepakati sejumlah poin penting yang akan menjadi dasar penyusunan konsep teks kerja sama ekonomi. Kerja sama ekonomi ini merupakan bagian integral dari perundingan dan yang membedakan IA-CEPA dari perjanjian perdagangan bebas lainnya.

"Pada perjanjian perdagangan bebas lainnya hanya terdapat soal akses pasar, sedangkan dalam CEPA terdapat pasal "Kerja Sama Ekonomi" sehingga Indonesia dapat memetik manfaat positif dengan negara mitra tersebut," kata Deddy, lewat keterangan resmi pada Republika, Ahad (28/5).

Kedua negara optimistis dapat menyelesaikan semua perundingan tahun ini sehingga kerja sama IA-CEPA dapat segera dilaksanakan. Adapun isu utama yang dibahas dalam IA-CEPA antara lain perdagangan barang yang meliputi ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan dan fasilitasi perdagangan.

Selain itu, dibahas pula mengenai hambatan teknis perdagangan, perdagangan jasa (termasuk jasa keuangan, pergerakan perseorangan, jasa keuangan, telekomunikasi), investasi, perdagangan elektronik, persaingan usaha dan ketentuan kerangka kelembagaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement