REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyebut persaingan Liga 1 sangat ketat. Pelatih berusia 59 tahun tersebut melihat kekuatan masing-masing tim di kompetisi teratas Indonesia ini merata.
"Tak ada tim yang bisa dianggap sebelah mata. Semuanya berbahaya," kata Djadjang, di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (29/5).
Salah satu yang membuat Djadjang mengucap ini melihat keberhasilan klub peringkat dua terbawah Persegres Gresik United menahan pimpinan klasemen sementara PSM Makassar 1-1 di Stadion Petrokimia, Ahad (28/5) malam. PS TNI yang jadi juru kunci pada klasemen akhir Indonesia Soccer Championship tahun lalu kini malah merengsek ke papan atas Liga 1. TNI bersaing dengan Persib, PSM, dan Madura United di jalur juara.
"Ada banyak sekali kekuatan tim yang kami perhitungkan," ujar Djadjang.
Kewaspadaan Djadjang saat ini terfokus kepada Bali United yang akan mereka hadapi pda laga kedelapan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (31/5).
Bali, kata Djadjang, juga punya materi yang bagus. Serdadu Tridatu juga memanfaatkan momentum meningkatkan kesolidan sejak mendatangkan pelatih Widodo Cahyono Putro.