REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut situs sejarah Singapura, Roots.sg, ada perpaduan elemen-elemen Sarasen dan Neoklasik pada masjid ini. Pilar-pilar berwarna kuning yang menempel pada sisi-sisi depan dinding masjid ini mengambil bentuk dari arsitektur Barat.
Pada dinding tersebut juga terdapat motif-motif berbentuk bintang dan bulan sabit, yang menyimbolkan agama Islam. Selain itu, lambang bulan sabit-bintang itu di sekitarnya juga dihiasi kaligrafi ayat-ayat suci Alquran.
Sejumlah menara kecil terdapat di bagian atas masjid ini. Bentuknya silindris dan berpucuk pada kubah lancip. Di ujungnya terdapat hiasan berbentuk bulan sabit berwarna hijau tua.
Secara keseluruhan, Masjid Abdul Gaffoor didominasi warna krem dan hijau. Adapun area tempat para jamaah mengambil wudhu terletak di samping sebelah barat daya bangunan utama masjid ini.
Dalam bentuk aslinya, tempat wudhu tersebut merupakan sebuah kolam. Namun, tampilannya sudah berubah dan kini menjadi lebih tertata modern. Untuk memasuki bagian dalam masjid ini, pengunjung harus menapaki anak tangga yang cukup landai. Bagian serambi Masjid Abdul Gaffoor menampilkan kesan rumah-rumah khas Melayu.
Beranjak lebih jauh lagi, sampailah kita di ruang utama tempat shalat. Mihrab masjid ini berbentuk sederhana. Di sebelahnya terdapat mimbar yang bertingkat tiga, lengkap dengan tangga yang menjadi jalan bagi khatib untuk naik ke atasnya. Lantai ruangan ini dilapisi permadani hijau yang lembut.
Sejumlah pilar menyangga langit-langit masjid ini. Beberapa pilar berlapiskan dinding berwarna krem. Sementara, pilar-pilar di sisi kanan dan kiri dilapisi keramik hijau. Meskipun terdapat beberapa pilar, ruang utama tempat shalat masih terasa lapang. Cahaya matahari menembus masuk melalui jendela-jendela berukuran cukup besar pada dinding masjid ini.
Masjid Abdul Gaffoor berdiri di atas lahan seluas 2.449 meter persegi. Di atas masjid ini terdapat 22 menara mini berwarna krem yang tersebar merata. Semuanya itu mengelilingi menara utama yang terletak di tengah.
Meskipun disebut sebagai menara, bentuknya tidak lebih dari tiga meter. Menara utama ini memiliki jendela pada setiap sisinya yang berbentuk segi enam. Di tengahnya, terdapat kubah berwarna hijau gelap yang lancip pada ujungnya. Adapun permukaan dindingnya berwarna kuning cerah.