REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Penyerang sayap Leicester City Riyad Mahrez mengatakan bahwa dirinya ingin meninggalkan King Power Stadium pada musim panas ini. Mahrez menilai bahwa dirinya ingin mencari tantangan yang baru dalam karier sepak bolanya.
Pesepak bola asal Aljazair menjadi bagian dari sejarah the Foxes kala meraih gelar Liga Primer Inggris musim lalu. Dia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim 2016.
Sementara itu BBC, Rabu (31/5) melaporkan apabila sang pemain ingin meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya. Mahrez mengatakan bahwa musim ini adalah waktu yang tepat untuk pergi.
"Karena kekaguman dan penghormatan besar yang saya pegang untuk Leicester, saya ingin benar-benar jujur dan transparan dengan mereka dan karena itu memberitahu klub bila saya merasa sekarang merupakan waktunya bagi saya untuk pindah," ujar Mahrez.
Sejak tampil impresif pada musim lalu Mahrez memang menjadi komoditi besar di pasar transfer Liga Inggris. Beberapa kesebelasan top tak segan untuk mendatangkan pemain berusia 26 tahun itu.
Akan tetapi ketika itu Mahrez memilih untuk bertahan setidaknya selama setahun. Dan kini eks pemain Le Havre itu telah membulatkan tekad untuk pergi demi memenuhi ambisinya.
Mahrez ingin musim depan memperkuat klub raksasa yang bisa bersaing menjadi juara di kompetisi domestik maupun Liga Champions. "Saya memiliki diskusi yang bagus bersama pemilik klub musim panas lalu dan kami setuju pada saat itu saya akan tinggal selama setahun lagi untuk membantu klub sebaik mungkin sesudah transisi memenangkan gelar dan di Liga Champions. Namun kali ini, saya sangat ambisius dan merasa bahwa inilah saatnya untuk beralih ke pengalaman baru," terangnya.
Mahrez merupakan bagian terpenting dari era keemasan Leicester City, kontribusinya sendiri sudah terasa jauh sebelum mengantarkan tim juara Liga Inggris, dia turut berjasa menaikkan Leicester dari Championship. Sejak bergabung dengan Si Rubah, Mahrez telah mencatatkan 35 gol, 25 asisst, dari 138 penampilannya.