Jumat 02 Jun 2017 11:17 WIB

Daarul Qur’an Gelar Lomba Memanah Tingkat Nasional

olahraga memanah juga sebagai ajang pembinaan sekaligus menggiatkan panahan tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia.
Foto: Dok. Daarul Quran
olahraga memanah juga sebagai ajang pembinaan sekaligus menggiatkan panahan tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai rangkaian acara Milad ke 14, Daarul Qur’an menggelar lomba memanah tradisional horsebow dengan teknik thum draw tingkat nasional. Kejuaraan yang digelar bekerjasama dengan Komunitas Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) ini akan dihelat pada Ahad, 4 Juni 2017 di Lapangan Memanah dan Berkuda Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang. 

 
Kejuaraan tingkat nasional ini digelar mengingat perkembangan olahraga panahan saat ini mulai menjadi trend masyarakat pada tahun-tahun belakangan. Olahraga memanah kini mulai menjadi pilihan masyarakat bahkan sekolah-sekolah pun mulai memasukkan olahraga panahan ini sebagai kegiatan ektrakurikuler. 
 
Ketua Daarul Qur’an, Tarmizi Ashidiq, mengatakan kegiatan ini dipilih selain untuk lebih mengenalkan olahraga memanah juga sebagai ajang pembinaan sekaligus menggiatkan panahan tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Selain mengamalkan sunnah nabi saw. 
 
“Sebagaimana kita ketahui bersama memanah bersama berkuda dan berenang adalah  tiga olahraga yang dipesankan khusus oleh Nabi Muhammad saw untuk dilakukan oleh umat Islam” ujarnya. 
 
Selain itu kejuaraan memanah tingkat nasional ini membawa pesan persatuan dimana seluruh peserta nantinya akan menggunakan pakaian tradisional daerah masing-masing. 
 
Horsebow sendiri merujuk pada genre busur yang secara tradisi digunakan sambil menunggang kuda. Busur jenis ini ditandai dengan ukurannya yang relatif pendek, meski ada yang panjang, dan berbahan komposit seperti kayu atau bambu, tanduk dan otot atau sinew. Ada tiga bagian utama dalam busur ini yakni gagang, dustar yakni lengan yang bisa melengkung saat busur ditarik lalu tempat di ujung-ujung busur tempat mengaitkan tali busur yang disebut siyah. 
 
Sementara itu teknik Thum Draw ialah teknik memanah dengan menggunakan jempol untuk menarik tali busur. Pada teknik ini tali busur dikaitkan pada jempol yang diperkuat dengan kepalan seluruh tangan yang digunakan untuk menarik busur. 
 
Tarmizi mengatakan saat ini sudah terdaftar sebanyak 137 peserta yang berasal dari 12 Provinsi. Selain akan dibuka oleh KH Yusuf Mansur kegiatan juga akan dihadiri oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah serta Muspida setempat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement