Jumat 02 Jun 2017 19:50 WIB

Dirut Telkom Jadi Koordinator BUMN untuk Asian Games

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
 Pekerja melakukan proses pengerjaan venue aquatic Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pekerja melakukan proses pengerjaan venue aquatic Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menunjuk Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex Sinaga menjadi ketua Tim Koordinasi BUMN untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan, tugas tim, yaitu menghimpun seluruh masukan dari BUMN terkait kontribusi terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018. 

Rini menyebutkan, BUMN harus terlibat penuh dalam sponsorship Asian Games 2018.  "Banyak hal yang harus kita lihat dan koordinasi di antara BUMN," kata Rini usai menghadiri pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Jumat (2/6). 

Rini memprediksi bakal ada banyak masukan dari BUMN terkait keterlibatan pada pesta olahraga antarnegara Asia itu. "Kami menunjuk pak Alex (Telkom) sebagai ketua tim untuk koordinasikan BUMN dan bagaimana kita bisa memberikan dukungan sepenuhnya untuk sukseskan Asian Games," ujar dia. 

Menurut Rini, BUMN dapat memberikan komitmen dukungan dalam bentuk bermacam-maca. Garuda Indonesia dan Citilink dapat berkontribusi dengan memberikan paket promosi atau layanan penerbangan lainnya. 

Dia menuturkan, Telkom Indonesia dapat memberikan layanan internet dan komunikasi sepanjang berjalannya acara. Telkom juga akan ditunjuk sebagai penyedia layanan data processing bagi seluruh kontingen. 

"Kami sedang lihat semua karena pada dasarnya kan ada sistem sponsorship, bagaimana mendukung secara pelayanan. Misalnya bandara siap atau enggak. Yang datang ratusan ribu loh. Harus disiapkan," jelas Rini. 

Alex Sinaga menambahkan, penunjukan dirinya sebagai ketua Tim Koordinasi BUMN untuk Asian Games 2018 demi menghimpun masukan dari seluruh BUMN. Nantinya, BUMN-BUMN utama dilibatkan dalam sponsorship dan promosi Asian Games 2018. 

"Saya (jadi) kepala sekolah. Karena BUMN banyak, daripada satu-satu, saya disuruh kumpulin, tolong dibahas. Apa yang bisa dikontribusikan BUMN untuk penyelenggaraan ini," ujar Alex. 

Ketua Komite Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) 2018 Erick Thohir menargetkan penerimaan sponsor untuk Asian Games dalam jumlah besar. Setidaknya, penerimaan sponsor dalam gelaran olahraga terbesar setelah Olimpiade tersebut bisa mencapai Rp 1,5 hingga Rp 2 triliun.

"Kami dorong sebanyak-banyaknya sponsorship tapi tentu harus sesuai dengan ketentuan, aturan pemerintah, INASGOC, dan OCA," kata dia. 

Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 tahun depan. Asian Games akan berlangsung pada 18 Agustus- 2 September 2018. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement