REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Tim pelatih PSMS Medan terus membenahi berbagai lini pada tim yang dinilai masih lemah. Upaya ini dilakukan untuk mematangkan tim dalam mengarungi Liga 2 Indonesia yang akan memasuki putaran kedua. “Selama Ramadhan ini kita tetap menggelar latihan meski sifatnya hanya ringan-ringan saja, sambil terus kita benahi lini per lini," kata Pelatih PSMS Medan Mahruzar di Medan, Jumat (2/6).
Latihan selama Ramadhan, selain ingin meningkatkan kebugaran Legimin dan kawan-kawan, pihaknya pelan-pelan mulai memperbaiki kekurangan tim yang ada. Termasuk latihan soal operan pemain PSMS juga dibenahi. "Setelah ini baru pelan-pelan kita akan benahi kekurangan yang ada. Soal passing juga hal yang akan kita benahi. Sambil menjaga kebugaran mereka, passing kita lebih perhalus lagi agar mereka terbiasa," katanya.
Ia mengatakan, selama Bulan Ramadhan, tim pelatih tidak ingin terlalu memporsir anak asuhnya. Alasannya, Mahruzar hanya memberikan program latihan untuk menjaga kebugaran pemainnya saja selama sepekan mendatang. "Untuk program latihannya conditioning saja. Setiap hari latihan tetapi waktunya hanya satu jam dan sore hari saja. Kemudian intensitas latihan juga akan kita kurangi," kata mantan asisten pelatih timnas U-19 itu.
PSMS sendiri saat ini masih kukuh di puncak klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup I dengan 15 angka. Dari lima laga yang sudah dijalani, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut unggul empat angka atas PSPS Pekanbaru. PSMS berhasil melesakkan 13 gol ke jalan lawan tanpa sekalipun pernah kebobolan.