Ahad 04 Jun 2017 07:15 WIB

Trump Keluarkan Larangan Perjalanan ke Inggris

Warga London berjalan pulang setelah insiden van naik ke jalur pedesterian dan menabrak sejumlah orang di Jembatan London, Ahad (4/6).
Foto: AP
Warga London berjalan pulang setelah insiden van naik ke jalur pedesterian dan menabrak sejumlah orang di Jembatan London, Ahad (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mencicit lewat akun Twitternya terkait drama mematikan di London, Sabtu malam. Ia menawarkan bantuan untuk Inggris.

Trump juga mengeluarkan larangan perjalanan ke Inggris sebagai bentuk pengamanan ekstra bagi warga Amerika. "Apapun yang Amerika Serikat bisa bantu untuk menolong London dan Inggris, kami akan ada di sana. Kami bersama kalian. God Bless!" kata Trump di akun Twitternya.

Di cicitan kedua, ia menyarankan warga Amerika terkait bepergian ke Inggris. "Kita harus pandai, waspada, dan tangguh. Kita butuh pengadilan untuk memberikan kembali hak kita. Kita butuh travel ban (larangan perjalanan) sebagai tingkatan pengamanan ekstra," katanya, dikutip dari Reuters.

Van berwarna putih tiba-tiba naik ke jalur pedesterian dan menabrak orang-orang. Seorang sopir taksi mengaku melihat van yang datang dari Jembatan London, lalu menerobos lampu merah dan menabrakkan kendaraan ke arah jalur pejalan kaki. Van akibatnya menyeruduk sejumlah orang yang sedang berjalan kaki.

"Lalu tiga pria keluar dengan senjata panjang, pedang sepanjang 12 inci, dan berlarian ke arah Jalan Borough High dan mulai menusuk orang secara acak," ujar sopir taksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement