REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA – Pusamania Borneo FC kemungkinan tidak bisa menurunkan kiper utamanya Muhammad Ridho saat menjamu Barito Putera, pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/6) malam. Fisioterapis tim Borneo FC Luthfi Nanda di Samarinda, Senin (5/6), mengatakan, Muhammad Ridho masih mengalami cedera otot usai uji lapangan di Stadion Parikesit Balikpapan, Jumat (2/6).
Hingga kini belum ada perkembangan signifikan terkait kondisi cedera Ridho. Luthfi Nanda masih harus melakukan observasi terakhir terhadap Ridho, minimal hingga sehari menjelang pertandingan untuk memastikan kondisinya siap dimainkan atau tidak. “Besok (Selasa, 6/6) baru lihat perkembangannya, kalau kondisinya membaik pasti akan dipasang sebagai starter (pemain inti), tapi kalau belum ya harus istirahat dulu," katanya, Senin.
Absennya Ridho menjadi persoalan serius bagi tim berjuluk Pesut Etam, karena pemain kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, itu masih menjadi tumpuan utama di bawah mistar. Apalagi, Muhammad Ridho sejauh ini mencatatkan statistik yang apik saat mengawal gawang Borneo FC di Stadion Segiri dengan tidak pernah kebobolan selama empat laga, sekaligus mengantar timnya meraih kemenangan.
Tanpa Ridho, kemungkinan posisi penjaga gawang akan ditempati Nadeo Argawinata yang selama ini menjadi kiper cadangan Borneo FC dan baru memulai debutnya sebagai pemain inti saat pertandingan melawan Persiba Balikpapan akhir pekan lalu. Saat itu, kondisi lapangan yang buruk membuat kiper asal Kediri itu harus memungut bola sebanyak tiga kali dari gawangnya karena dibobol pemain Persiba.