REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghimpunan zakat infaq sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa pada Ramadhan kali ini meningkat 10 persen dibandingkan Ramadhan sebelumnya. Sementara dibandingkan bulan biasa alami peningkatan hingga 70 persen. Untuk target penghimpunan ZIS DD di Bulan Ramadhan tahun ini sebesar 130 Miliar.
"Jadi begini, dari penghimpunan satu tahun itu bisa 60-70 persennya di Bulan ramadhan itu," ungkap Direktur Program Dompet Dhuafa (DD), Imam Rulyawan, kepada Republika.co.id, Selasa (6/6).
Sejauh ini, kata dia, tren penghimpunan zakat di bulan suci juga sudah meningkat. Namun, ia belum bisa merilis persentasi kenaikannya secara rinci lantaran Ramadhan masih lama.
"Kan fluktuatif ya selama Bulan Ramadhan. Mungkin di hari libur banyak yang zakat. Kemudian, apalagi nanti tanggal sembilan THR itu dibagikan dan orang bisa sadar zakat. Yang jelas dari tahun ke tahun terus meningkat, Alhamdulillah," ucapnya.
Menurut dia, penghimpunan zakat di Bulan Ramadhan meningkat lantaran pada bulan suci ini umat Islam lebih sadar secara spiritual. Rata-rata, kata dia, masyarakat yang menyalurkan zakatnya ke DD adalah dari kalangan menengah atas.
"Jadi, bulan ibadah, bulan ibadah berlipat-lipat. Sehingga zakat infaq sedekah pun tinggi di bulan Ramadhan," kata Imam.
Ia menambahkan, saat ini DD masih terus melakukan edukasi dan sosialiasi kepada masyarakat bahwa zakat di Bulan Ramadhan bukan hanya zakat fitrah tapi ada zakat profesi dan zakat harta juga.
"Berzakat itu baik dan sangat dianjurkan. Tapi lebih baik lagi dan lebih sangat dianjurkan lagi berzakat kepada lembaga yang resmi seperti dompet dhuafa," jelasnya.