REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengatakan semua pemain Maung Bandung satu suara ingin pelatih Djadjang Nurdjaman menganulir keputusannya mundur. Pemain yang akrab disapa Dado tersebut menjelaskan, bahwa kehadiran Djadjang di skuat tidak lagi sekadar pelatih, tetapi sudah menjelma bak seorang bapak buat semua pemain.
"Saya mewakili semua pemain Persib bahwa Pak Djadjang bukan hanya pelatih saja bagi kami, tapi juga seorang ayah. Kami sepakat Pak Djadjang bertahan di Persib," kata Dado di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ahad (11/6) malam WIB. Djadjang baru saja memberikan kemenangan buat Persib atas Persiba Balikpapan. Namun kemenangan tersebut belum dapat memastikan nasib Djadjang apakah tetap berlanjut bersama Maung Bandung atau mundur.
Djadjang pribadi masih menantikan keputusan dari manajemen tim. Djadjang mengutarakan niat mundur dari kursi pelatih Persib ketika mereka mengalami kekalahan beruntun kedua saat bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pekan kesembilan Liga 1. Djadjang mundur atas desakan keluarga yang tak kuat dengan hujatan dari Bobotoh.
Djadjang sempat tak menampakkan diri ke publik selama tiga hari untuk mendampingi sesi latihan Persib di Stadion Siliwangi. Djadjang baru muncul pada Jumat (9/6) ketika Persib latihan tertutup di GBLA. Setelah itu Djadjang selalu hadir, mulai dari konferensi pers jelang laga sampai mendampingi tim ketika menjamu Beruang Madu.
Kemenangan Persib atas Persib menaikkan posisi mereka ke peringkat enam klasemen sementara dengan nilai 16. Pangeran Biru hanya kalah empat angka dari pimpinan klasemen sementara PSM Makassar.