REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Gelandang Leicester City, Riyad Mahrez, masih berharap untuk meninggalkan the Foxes pada musim panas tahun ini. Kendati, ia mengungkapkan bahwa ia belum menerima tawaran resmi menyangkut kepindahannya dari King Power Stadium. Gelandang timnas Aljazair itu mengungkapkan pada Mei lalu, bahwa ia telah meminta izin untuk meninggalkan Leicester.
Keinginannya itu muncul setelah lebih dari setahun ia membantu Leicester memenangkan gelar Liga Primer. Sementara itu, awal bulan ini pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran kepada Mahrez. "Ada perbedaan besar antara sebuah tawaran dan spekulasi, jadi saat ini tidak ada tawaran di atas meja," kata Mahrez, dilansir Sky Sports, Senin (12/6).
Pemain berusia 26 tahun ini mengatakan, presiden klub dan dirinya telah sepakat bahwa ia akan bertahan setahun lagi di klub. Selanjutnya, klub akan membiarkannya pergi pada akhir musim ini. "Saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk pergi, saya telah menjalani segala pengalaman di klub sepak bola ini," tambahnya.
Mahrez sebelumnya terpilih sebagai Pemain Terbaik pada musim 2015/2016 versi PFA. Penghargaan itu diraihnya setelah ia mencetak 17 gol di Liga Primer, yang mengantarkan Leicester meraih trofi liga sensaional mereka. Mahrez diganjar dengan perpanjangan kontrak selama empat tahun pada Agustus lalu.
Kesepakatan itu tidak disertai dengan klausul pelepasan. Namun, Mahrez gagal menunjukkan performa yang sama seperti musim sebelumnya pada musim 2016/2017 ini. Ia hanya mencetak enam gol di Liga Primer musim lalu yang baru saja berakhir. Leicester sendiri menyelesaikan musim di urutan ke-12 klasemen liga.