REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper timnas Inggris Joe Hart tidak menganggap Manchester City akan menghambat peluangnya pindah dengan memberikan banderol harga tinggi kepada klub yang meminatinya. Hart yang bergabung dengan City pada 2010 dipinjamkan ke Torino musim lalu dan membuat 36 penampilan.
Hart menginginkan kepindahan permanen dari Stadion Etihad setelah posisinya digantikan oleh Claudio Bravo. Pelatih Pep Guardiola juga baru saja mendatangkan kiper Ederson dari Benfica. Peluang Hart mendapatkan kesempatan bermain musim depan semakin mengecil.
"Saya tentu saja tidak berpikir mereka akan mencoba dan membuat saya kehilangan kesempatan," kata Hart kepada wartawan menjelang pertandingan persahabatan Inggris melawan Prancis pada Rabu.
"Saya pikir ada cukup rasa hormat antara pemain dan klub. Kami akan bekerja sama, tidak ada gunanya saling melawan. Tidak ada permusuhan antara keduanya Mereka menuju ke arah mereka dan saya harus pergi ke arah saya."
Hart mengatakan stabilitas adalah kunci untuk memilih klub berikutnya namun mengakui bahwa ia belum menerima tawaran konkret.
"Saya butuh tawaran terlebih dahulu dan kemudian saya harus menentukan pilihan saya jika saya memiliki pilihan," kata Hart.
Ia menegaskan bukan anak kecil lagi. Harta mengaku tidak bisa hanya mengemasi barang-barang seperti anak berusia 19 atau 17 tahun dan kemudian bermain di klub lain dengan status pinjaman.
"Saya seorang pria berusia 30 tahun dengan barang-barang yang perlu saya atur. Saya suka stabilitas."