REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Eusebio Di Francesco menjanjikan untuk membawa filosofi menyerang yang ia terapkan di Sassuolo ke AS Roma. Ini ia sampaikan saat diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru i Lupi pada Rabu (14/6).

Pria 48 tahun itu merupakan pelatih kedelapan yang menduduki kursi panas dalam sembilan musim terakhir. Ia menegasan tidak akan gentar dengan reputasi klub yang kerap memberikan tugas berat.

"Tentu saja melatih klub yang lebih kecil berbeda dengan melatih di klub besar, dan Anda mungkin mengubah taktik untuk alasan itu," kata Di Francesco kepada para pewarta, dikutip Reuters.

Ia mengingatkan, ketika berada di Sassuolo tidak pernah menerapkan permainan sepak bola bertahan terhadap siapa pun. Eks gelandang Roma ini menyatakan tidak akan mengubah cara bermain yang ada di kepalanya hanya karena risikonya lebih tinggi. 

"Kami akan memainkan sepak bola menyerang dan berusaha untuk menerapkan permainan kepada lawan-lawan kami," kata dia

Roma berjuang keras untuk menghentikan dominasi Juventus di Serie A namun sejauh ini tidak sukses. Roma finis di peringkat kedua sebanyak tiga kali dalam empat musim terakhir. Di Francesco belum siap untuk menjanjikan scudettto.

"Kami tidak akan keluar dan mulai membuat pernyataan-pernyataan tegas," tuturnya. "Kami hanya perlu menundukkan kepala dan fokus pada kerja keras. Itulah yang akan membawa hasil-hasil kepada kami. Saya tahu apa yang akan disukai para penggemar, dan apa yang akan kami semua sukai."

Ikuti Whatsapp Channel Republika