Ahad 18 Jun 2017 05:36 WIB

Kapten Parma: Kami Bangkit dari Cacian Orang-orang

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Alessandro Lucarelli
Foto: AP Photo/Marco Vasini
Alessandro Lucarelli

REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Usaha klub AC Parma yang kini bernama Parma Calcio 1913 menggapai Serie B tidaklah mudah. Sebelumnya, mereka harus terlempar langsung dari Serie A ke kasta terbawah Liga Italia, Serie D. Kebangkitan Parma yang dinyatakan bangkrut 2015 silam ini pun membuat kapten tim Alessandro Lucarelli bangga.

(Baca: Menangi Play-Off Serie C, Parma Meniti Jalan ke Serie A)

Pemain 39 tahun yang sudah di Parma sejak 2008 silam ini mengatakan, bukan hal mudah baginya menjalani dua musim terakhirnya di klub berjuluk I Gialloblu (kuning-biru) itu. Ketika terjadi eksodus pemain besar-besaran, Lucarelli mengambil keputusan berani untuk bertahan di Parma.

"Saya membuat keputusan bukan dengan hati, tapi dengan kepala saya. Karena saya tahu saya harus ada di kota ini. Semuanya benar-benar indah dalam dua tahun terakhir, setidaknya kami sudah dekat dengan tujuan kami, Serie A," kata Lucarelli, dikutip dari Football Italia, Ahad (18/6).

Eks pemain Fiorentina ini mengatakan, Parma sudah kenyang dengan hujatan yang mengarah kepada mereka dalam beberapa tahun terakhir. Tapi menurutnya, ia dan rekan-rekan di Parma sudah membungkam semua cacian yang sebelumnya deras menghujam.

"Saya sempat berkata bahwa kami akan membawa klub ini untuk kembali ke Serie B dan kemudian mengejar promosi Serie A. Sekarang kami di sini bersama keajaiban," kata dia.

Kini, Lucarelli berkomitmen untuk membawa Parma terus berjaya. Ia mengungkapkan, awalnya ada keinginan pensiun terbesit di kepalanya. Andai Parma tak mampu melangkah ke Serie B, ia akan memutuskan gantung sepatu.

"Tapi semua menjadi tentatif, mungkin sebaiknya saya terus melangkah. Ini semua belum selesai," kata Lucarelli.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement