Jumat 30 May 2025 07:22 WIB

Sampdoria Berpeluang tak Jadi Degradasi ke Serie C karena Hukuman Pengurangan Poin Brescia

Sampdoria akan menjalani playoff degradasi dua leg kontra Salernitana.

Para pemain Sampdoria tengah berlatih di Bogliasco, dekat Genoa. (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/LUCA ZENNARO
Para pemain Sampdoria tengah berlatih di Bogliasco, dekat Genoa. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampdoria berpeluang terhindar dari degradasi ke divisi ketiga Italia, Serie C, untuk pertama kali dalam sejarah klub tersebut. Ini setelah Brescia disanksi pengurangan empat poin oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), ungkap laman Football Italia pada Jumat (30/5/2025).

Sampdoria finis di peringkat 18 klasemen akhir Serie B setelah imbang 0-0 pada laga terakhir 13 Mei lalu. Posisi tersebut membuat il Samp seharusnya langsung terdegradasi bersama dua tim terbawah lainnya.

Baca Juga

Namun, keputusan FIGC yang menghukum Brescia karena pelanggaran administratif dan akuntansi membuat klub Lombardia itu turun ke peringkat 18 sehingga otomatis terdegradasi. Il Samp pun naik ke posisi 17 dan akan menjalani playoff degradasi dua leg melawan Salernitana pada 15 dan 20 Juni.

Meski demikian, Brescia memiliki waktu untuk mengajukan banding sebelum laga playoff berlangsung.

Sampdoria adalah juara Liga Italia 1990/1991 dan finalis Liga Champions 1992. Sampdoria termasuk salah satu dari tujuh klub Italia yang sepanjang sejarahnya belum pernah bermain di Serie C.

Mereka terdegradasi ke Serie B pada 2023 dan nyaris bangkrut sebelum diselamatkan oleh Matteo Manfredi dan mantan pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani, yang kini telah meninggalkan klub tersebut. Saat ini, mayoritas saham klub dipegang oleh pengusaha asal Singapura, Joseph Tey.

Musim ini, Sampdoria sempat lolos ke playoff promosi, tapi mencatat kerugian hingga 40,7 juta euro (Rp 707 miliar). Upaya menyelamatkan tim ini dilakukan dengan menunjuk Alberico Evani dan Attilio Lombardo sebagai pelatih sejak April.

Evani pun menjadi pelatih keempat mereka musim ini setelah Andrea Pirlo, Andrea Sottil, dan Leonardo Semplici.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement