Jumat 23 Jun 2017 16:12 WIB

Jelang Libur Lebaran, Gas Elpiji Langka di Tingkat Pengecer

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Gas elpiji, ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Gas elpiji, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Masyarakat diimbau untuk membeli gas elpiji 3 kilogram (kg) di pangkalan elpiji atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual eliji 3 kg. Hal ini lantaran adanya keluhan pelanggan yang menyebutkan adanya kesulitan memperoleh produk elpiji di level pengecer.

Area Manager Communication and Relation Pertamina Jawa Timur Balinus Heppy Wulansari menyebutkan, kelangkaan di level pengecer sangat dimungkinkan lantaran ditinggal mudik atau pulang kampung oleh penjual.

"Secara stock dan pasokan elpiji 3 kg dalam kondisi aman bahkan ada penambahan alokasi. Tapi di beberapa wilayah biasanya ada pengecer yang mudik atau libur Lebaran sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan elpiji," kata Balinus, Jumat (23/6).

Ia mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan terdekat atau SPBU yang menjual elpiji. Balinus menyebutkan, untuk kecamatan Balung Lor terdapat 4 pangkalan siaga dan 1 agen siaga elpiji. Elpiji 3 kg juga bisa diakses di SPBU Wuluhan yang berada di sekitar kecamatan Balung. Total pangkalan siaga di sekitar Balung (Wuluhan, Ambulu, dan Puger) berjumlah 21 pangkalan.

Selain itu, Pertamina juga memutuskan untuk menambah pasokan elpiji 3 kg di wilayah Jember, Jawa Timur. Balinus mengungkapkan, perusahaan menambah pasokan sebanyak 120.960 tabung lantaran permintaan atas elpiji terus meningkat menjelang Lebaran.

Penambahan pasokan dilakukan secara bertahap hingga Kamis (29/6). Hingga hari ini, penambahan sudah dilakukan hingga 33 ribu tabung atau 57 persen di atas alokasi normal harian.

"Diharapkan penambahan ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran " jelas Balinus.

Pertamina, ujar dia, terus memonitor ketersediaan elpiji 3 kg di lapangan. Masyarakat bisa menyampaikan keluhan atas pelayanan elpiji 3 kg di Contact Pertamina nomor 1 500 000, agar Pertamina bisa segera menindaklanjuti permasalahan di lapangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement