REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah peserta mudik gratis bagi pengendara sepeda motor yang diadakan Kementerian Perhubungan mencapai puncaknya pada hari ini. "Jumlah penumpang mencapai 2.009 orang dan motor mencapai 934 unit," kata Humas PT Pelni Akhmad Sujadi, melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (23/6).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan PT Pelni memberangkatkan KM Dobonsolo milik badan usaha milik negara tersebut guna mengakomodasi para pemudik dengan kendaraan roda dua yang akan kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.
"Kapal ini khusus mengangkut pengendara motor, jadi penumpang umum biasa tidak bisa ikut karena tujuannya memang untuk mengalihkan pengguna sepeda motor. Mudik gratis itu adalah salah satu cara untuk mencegah kecelakaan transportasi darat," jelas Sujadi.
Kapal laut dengan rute Tanjung Priok, Jakarta ke Tanjung Emas, Semarang pada 17 Juni 2017 telah mengangkut 227 penumpang dan 113 sepeda motor , kemeudian 542 penumpang dan 248 motor (19/6) dan 1774 penumpang dan 835 sepeda motor (21/6).
Dengan jumlah penumpang yang melebihi 2000 jiwa dan jumlah motor yang melebihi 900 unit, maka puncak arus mudik untuk program Kemenhub tersebut jatuh pada hari ini, yang juga merupakan hari terakhir dari pelayaran arus mudik. Adapun, untuk pelayanan arus balik, KM Dobonsolo akan berlayar dengan rute Semarang-Jakarta pada tanggal 30 Juni, 2, 4 dan 6 Juli 2017.