REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hari-hari terakhir Ramadhan banyak dimanfaatkan umat Muslim untuk berlomba-berlomba menghimpun amal kebaikan. Apalagi pada  bulan ini pahala kebaikan dilipatgandakan. Mereka seolah tidak ingin menyia-nyiakan hari terakhir Ramadhan dengan amal sebanyak-banyaknya.

Masjid Agung Al Azhar sebagai salah satu masjid yang ramai dikunjungi warga DKI Jakarta karena nilai sejarah dan lokasi yang strategis, banyak dimanfaatkan umat Muslim untuk beribadah di bulan suci ini seperti itikaf dan menunaikan zakat. Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, artis hingga pejabat terlihat di antara para jamaah yang memadati masjid sejak 10 malam terakhir.

Gerai Zakat LAZ Al Azhar di Masjid Agung Al Azhar yang membuka layanan 24 jam juga sudah mulai dipadati oleh para muzakki yang ingin menunaikan zakat, infak  dan sedekahnya sejak sore hari. Artis sekaligus produser Haykal Kamil datang dan rela mengantre sambil menggandeng mesra sang istri untuk menunaikan zakatnya.

Artis yang didaulat sebagai duta zakat LAZ Al Azhar ini rutin menunaikan zakat setiap tahun pada malam Ramadhan. "Selain karena dekat dari rumah, program-program pemberdayaan LAZ Al Azhar juga sudah terbukti meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaatnya, jadi gak ragu lagi untuk zakat di sini,"  kata Haykal dalam rilis LAZ Al Azhar yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/6).

Penyanyi Vidi Aldiano juga kedapatan tengah membayar zakat pada  malam terakhir Ramadhan. Vidi yang juga merupakan alumni sekolah Al Azhar ini mengaku rutin membayar zakat di LAZ Al Azhar karena transparansi dan selalu ada inovasi dalam melayani para muzakki. "Sistem pencatatan kuitansi sudah menggunakan sistem berbasis teknologi, jadi bisa menambah kepercayaan muzakki,"  aku Vidi.

Sigit Iko Sugondo mengaku layanan zakat ini dibuka hingga malam takbiran dini hari. Ia pun mengajak masyarakat yang belum berzakat untuk mengunjungi Gerai Zakat LAZ Al Azhar. "Selain akan dilayani oleh para konsultan expert, para muzakki juga akan disuguhkan hidangan kopi nikmat khas desa binaan Al Azhar, Kopi Semende," kata Sigit.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00