REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Posko Lebaran 2017 Pelabuhan Bakauheni, Lampung menginformasikan masih ada sekitar 836.314 pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa melalui pelabuhan tersebut menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Data dari posko itu yang diterima di Bandarlampung, Rabu (28/6), menyebutkan jumlah tersebut berdasarkan data arus mudik melalui Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni yang tercatat sebanyak 943.371 orang dan hingga hari ini yang sudah kembali menyeberang dari Bakauheni ke Merak (arus balik) tercatat sebanyak 107.057 orang.
Sedangkan kendaraan roda dua yang belum kembali masih ada 72.637 unit dari total 81.402 unit roda empat 103.027 unit dari total 115.848 unit yang masuk melalui Bakauheni.
Sementara itu, data arus balik melalui Pelabuhan Bakauheni selama dua hari yakni HH dan H+1 Lebaran (27/6) tercatat 107.057 orang, rinciannya 21.460 pejalan kaki dan 85.597 dalam kendaraan.
Kemudian kendaraan yang sudah menyeberang tercatat 21.586 unit terdiri atas 8.765 unit sepeda motor, 12.028 unit roda dua, 353 bus, dan 440 unit truk/kendaraan besar.
Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung diperkirakan mencapai puncak pada Sabtu (1/7) atau lima hari setelah Lebaran 2017,namun antrean kendaraan diperkirakan tidak sepadat seperti arus mudik di Pelabuhan Merak.
Sehubungan itu, beberapa kalangan memprediksikan arus balik pekerja sektor formal, seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN, akan mulai ramai pada Jumat hingga Minggu (H+6), namun puncaknya diyakini pada Sabtu.
Sementara, arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih. Dengan demikian, puncak arus balik pekerja sektor informal diperkirakan terjadi pada 7-8 Juli 2017.
Sebelumnya Manager Operasi PT ASDP Cabang Bakauheni, Sugeng Purwono, juga memperkirakan arus balik akan ramai mulai Jumat hingga Minggu, karena para PNS dan pekerja swasta sudah bekerja mulai Senin (3/7).