REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Pelatih Jerman Joachim Loew mengatakan pasukannya harus menambah daya gedor ketika menghadapi Cile pada final Piala Konfederasi, Ahad (2/6) waktu setempat. Permainan yang menekan akan memastikan pasukannya mengalahkan lawan paling tangguh di turnamen ini.
Jerman berhasil lolos ke final Piala Konfederasi setelah menaklukkan Meksiko 4-1 di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi, Jumat (30/6) dini hari WIB. Kemenangan itu diraih berkat dua gol dari gelandang Leon Goretzka, dan masing-masing satu gol dari Timo Werner dan Amin Younis.
Jerman dan Cile bermain imbang 1-1 pada penyisihan grup. Pertandingan itu memberikan pengetahuan Loew mengenai kekuatan Cile. "Tidak perlu diragukan Cile merupakan tim terkuat di Piala Konfederasi," kata dia, dilansir dari ESPN, Jumat (30/6).
Loew memprediksi para pemain Cile akan tampil menyerang. Kelebihan lain juara Copa America ini, yaitu kemampuan mengubah permainan dengan cepat. Dia mengatakan akan mengantisipasi kemampuan Cile yang sangat fleksibel dalam mengorganisasikan permainan.
"Kami bakal harus bekerja keras di zona pertahanan. Kami harus memberikan lebih banyak tekanan untuk menyulitkan mereka," kata dia.
Keberhasian Jerman melaju ke final membuat Loew harus angkat topi kepada pemainnya. Loew memutuskan meninggalkan pemain berpengalaman di musim panas ini dan mengistirahatkan mereka menjelang Piala Dunia 2018. Dia pun mengaku terkejut dengan penampilan pemain mudanya di Rusia.
"Untuk menang 4-1 dan sampai ke final bukanlah sesuatu yang kami perkirakan sejak awal, jadi ini adalah sebuah prestasi besar," kata Loew.
Loew pun merasa yakin timnya bakal memenangi Piala Konfederasi dengann menaklukan Cile di laga puncak. "Kami telah berkembang," kata dia.
Pelatih berusia 57 tahun ini menilai semua pertandingan di Piala Konfederasi memberikan timnya masalah yang berbeda. Namun, masalah yang muncul pada turnamen internasional terkemuka ini memberikan pemain segudang pengalaman.
Para pemain diuji selama tiga pekan di Piala Konfederasi ini. Loew pun mengatakan ini akan membantu pemain untuk semakin berkembang. Apalagi, beberapa pemain tidak memiliki pengalaman dan belum tampil di turnamen internasional.
Loew pun menceritakan semangat timnya di ruang ganti dan lapangan. Menurut dia, para pemain muda Jerman sangat ambisius dan mendambakan menjadi bagian dari tim.
Karena itu, mereka sangat menikmati kebersamaan dan kebanggaan mengenakan kostum timnas Jerman. "Di ruang ganti, mereka benar-benar bahagia, tapi mereka tahu ada permainan yang harus dilakukan," kata Loew.
Sebelum turnamen, Loew pernah mengatakan bahwa ia berharap dua atau tiga pemain mudanya bisa masuk skuat Piala Dunia tahun depan. Kini, dia percaya ada lebih banyak lagi pemain muda yang bisa masuk ke skuat tim senior.