REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Rumah Zakat (RZ) kini menginjak usia ke-19 tahun. Pada milad kali ini, banyak yang menaruh harapan besar pada RZ untuk bisa terus berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan dhuafa.
Harapan tersebut salah satunya terucap dari Irfan Syauqi Beik. Pengamat ekonomi syariah dari Institut Pertanian Bogor (IPB), ini berharap RZ bisa terus menjadi lembaga amil zakat yang terpercaya dan terlibat dalam upaya peningkatan kesadaran publik untuk menunaikan zakat. Karena hingga kini, lanjut dia, masih terdapat kesenjangan antara potensi dan realisasi dari prosentase zakat.
"Saya berharap Rumah Zakat perannya semakin signifikan dan ikut juga meningkatkan kesadaran publik untuk menunaikan zakat," ungkap Irfan saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (2/7).
Selain itu, Irfan juga berharap Rumah Zakat bersama dengan lembaga amil zakat lainnya bisa turut mendongkrak pola zakat yang lebih baik secara nasional. Sehingga misi, cita-cita dan harapan Rumah Zakat untuk bisa menjadi pengentas kemiskinan di Indonesia bisa lekas terwujud.
"Di usia yang sudah dianggap dewasa ini, semoga RZ bisa terus berbenah. Penyaluran zakatnya juga bisa lebih baik dari sebelumnya," harap Irfan.
Tak lupa, diapun mengucapkan selamat atas milad yang ke-19 pada Rumah Zakat, juga mengucapkan selamat atas torehan prestasi yang telah dicapai Rumah Zakat hingga saat ini.