REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG--Pelatih Jerman, Joachim Loew menilai, keberhasilan timnya menjuarai Piala Konfederasi 2017 sangatlah memuaskan. Menurut Loew, penampilan yang ditunjukkan Jerman secara keseluruhan pada ajang yang dilaksanakan selama tiga pekan terakhir di Rusia ini sangat mengesankan.
Ia mengatakan, skuat yang diisi oleh para pemain muda sanggup membayar kepercayaan hingga bisa menjuarai ajang ini. "Anak-anak ini melakukan pekerjaan hebat. Saya sangat bangga, laga final tadi juga sangat penuh dengan magis dari mereka," kata Loew usai laga final melawan Cile, Senin (3/7) dini hari WIB dikutip laman resmi FIFA.
Pelatih 57 tahun ini menjelaskan, laga melawan Cile yang merupakan juara Piala Copa America 2015 dan Centenario 2016 sangatlah sulit. Meski sempat mencuri gol pada menit ke-20 lewat gelandang Lars Stindl tapi tekanan sepanjang laga terus dilancarkan oleh Cile.
Khususnya pada babak kedua, menurutnya Cile amat merepotkan timnya. Apalagi, tak seperti Jerman yang bermain dengan skuat muda, La Roja justru melibatkan semua pemain intinya di tim. Seperti kiper Claudio Bravo, gelandang Arturo Vidal, dan striker Alexis Sanchez. "Cile benar-benar menggempur kami tapi saya bangga anak-anak bisa menunjukkan mentalitas hebat di bawah tekanan," kata Loew.
Ini jadi keberhasilan pertama Jerman dalam menjuarai Piala Konfederasi. Kesuksesan ini semakin melengkapi lemari trofi tim Panser yang kini sejajar dengan Prancis sebagai negara yang bisa menjuarai Piala Dunia, Piala Eropa dan Piala Konfederasi.
Prestasi Jerman pada ajang ini pun sangatlah istimewa karena diraih oleh komposisi skuat muda. Para pemain senior yang reguler mengisi skuat seperti Manuel Neuer (kiper), Jerome Boateng, Mats Hummels (bek), Mesut Oezil, Sami Khedira, Toni Kroos, Marco Reus, Mario Gotze (gelandang), serta Thomas Muller dan Mario Gomez (striker) ditinggalkan di kampung halaman. Nama-nama seperti Timo Werner, Leon Goretzka, dan Joshua Kimmich jadi aktor penting Jerman dalam mengarungi Piala Konfederasi yang diikuti oleh para jawa di seluruh benua di dunia ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika