REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Ada hal yang menarik setiap kali acara tausiyah zikir di Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat. Setiap selesai acara tausiyah zikir tersebut selalu ada orang non-Muslim yang mengucapkan syahadat atau menjadi mualaf.
“Alhamdulillah, tiap acara tausiyah zikir selalu ada orang non-Muslim yang berikrar menjadi Muslim. Jumlah mualaf Majelis Az-Zikra setiap bulan selalu bertambah,” kata Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham saat berbincang dengan Republika.co.id di Mataram, Lombok, Kamis (22/6).
Pada acara tausiyah zikir yang digelar di Masjid Az-Zikra Sentul, Ahad (2/7), empat orang non-Muslim mengucapkan dua kalimat syahadat. “Alhamdulillah, pada acara tausiyah zikir hari ini jumlah mualaf Majelis Az-Zikra bertambah empat orang,” kata Arifin dalam pesan instan yang diterima Republika.co.id, Ahad (2/7).
Total saat ini jumlah mualaf Majelis Az-Zkra mencapai 665 mualaf. “InsyaAllah akan terus bertambah saudara saudari muslim kita karena hidayah Allah. Aamiin,” ujar Arifin.
Adapun keempat mualaf tersebut adalah, pertama, Boy Kanda Hutasoit, Medan, 24 tahun, Kristen Protestan, menjadi mualaf dengan nama Islam Muhammad Husnan Ilham.
Kedua, Wihandika Kristiyanta, Klaten, 19 tahun, Kristen Protestan. Setelah menjadi Muslim namanya diganti menjadi Abdurrohman.
Ketiga, Rosyati Hamalia, Bogor, 40 tahun, Katolik. Nama Islamnya adalah Fadila Hana.
Keempat, Sumiati, Jakarta, 50 tahun, Katolik. Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat namanya diganti menjadi Khoiru Nisa.