REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pelatih tim nasional Indonesia U-22 akan menyaring kembali para pemainnya. Lewat pemusatan latihan (TC) kedelapan di Bali sepanjang pekan ini, pelatih Luis Milla Aspas bakal mencoret dua nama dari 25 pemain yang ikut.
Deputi Sekjen PSSI Fanny Irawan menyampaikan, Milla membutuhkan 23 nama hasil dari TC kali ini. "Nanti dari TC di Bali, dua nama terpaksa disisihkan," kata dia, saat dihubungi pada Senin (3/7).
Semula, tercatat ada 26 nama pemain U-23 yang ikut pemusatan latihan di Bali. Akan tetapi, jumlah tersebut sudah berkurang menjadi 25 pemain. Satu pemain, yakni striker milik Jong Ajax Amsterdam, Ezra Walian absen lantaran sakit. Virus Salmonela membuat pemain naturalisasi dari Belanda tersebut terpaksa dicoret namanya.
Selama pemusatan latihan yang dimulai pada 30 Juni sampai 10 Juli, timnas U-22 akan melakoni laga uji coba sebanyak dua kali. Timnas U-22 akan menghadapi PS Badung U-21 dan skuat seniornya pada Kamis (6/7) dan Senin (10/7). Performa selama pemusatan latihan dan dua kali uji tanding menjadi salah satu basis penilaian pemain yang lolos.
Jumlah akhir 23 pemain yang lolos tersebut nantinya akan mewakili Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Timnas U-22 akan menjalani kualifikasi di Bangkok, Thailand mulai 19 sampai 23 Juli. Indonesia berada di Grup H, bersama Mongolia dan Malaysia, serta tuan rumah Thailand.
Manajer timnas U-22 Endri Erawan kepada wartawan menyampaikan, Milla kemungkinan akan mencoret pemain tengah dan belakang. Sebab, jumlah pemain di posisi itu sudah terlalu banyak.
Sementara di posisi penyerang, Endri mengatakan sudah tak lagi mungkin dikurangi. Saat ini, Milla hanya punya dua striker, dari tiga yang semula akan dibawa. Mereka, yakni Marinus Margiyanti Wanewar dari Persipura Jayapura dan Ahmad Nur Hardianto dari Persela Lamongan.